Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Hal-hal yang Memengaruhi Arah Gerak Jarum Galvanometer dalam Ilmu Fisika
9 Februari 2022 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh apa? Mengutip buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 oleh Redaksi Kawan Pustaka, galvanometer adalah alat yang berfungsi untuk menunjukkan kehadiran arus listrik dalam suatu rangkaian.
ADVERTISEMENT
Cara Kerja Galvanometer
Awalnya, jarum galvanometer berada di posisi nol. Saat magnet batang dimasukkan ke dalam kumparan, maka arah jarum jam akan menyimpang. Namun, saat magnet didiamkan dalam kumparan, maka jarum galvanometer akan kembali ke angka nol.
Menyimpannya jarum tersebut menandakan bahwa dalam kumparan telah terjadi arus listrik. Arus listrik tersebut muncul pada saat magnet digerak-gerakkan. Adapun saat magnet didiamkan, maka arus listrik tidak mengalir pada kumparan tersebut.
Arus listrik yang berjalan melalui lilitan galvanometer akan memicu perputaran jarum penunjuk. Sudut putarnya bisa dihitung melalui jarum penunjuk yang dikoneksikan dengan aliran listrik pada setiap lilitan menggunakan skala penunjuk.
Hal yang Memengaruhi Arah Gerak Jarum Galvanometer
Jika pertanyaan yang muncul adalah arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh apa? Maka jawabannya yaitu dipengaruhi oleh keberadaan kutub magnet.
ADVERTISEMENT
Agar dapat lebih paham, kamu dapat melakukan uji coba. Jika yang dimasukkan ke dalam kumparan adalah kutub selatan, maka jarum penunjuk akan bergeser ke kiri. Begitu pula sebaliknya, jika kutub utara yang dimasukkan, maka arah jarum jam akan bergerak ke kiri.
Seperti yang telah dibahas sedikit di atas, bahwa jarum galvanometer akan bergerak kembali ke posisi nol jika magnetnya dicabut. Jadi, apabila tidak dimasuki magnet, maka jarum galvanometer tidak bergerak ke kiri atau ke kanan, tetapi berada di titik nol.
Hal ini berarti keberadaan posisi kutub magnet sangat berpengaruh terhadap arah gerak jarum galvanometer. Jika kamu memasukkan dan mengeluarkan magnet secara bergantian, maka kamu akan mendapati pergerakan arah jarum penunjuk yang menyesuaikan kutub magnet.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang memengaruhi arah gerak jarum galvanometer bukan jumlah lilitan, kecepatan gerak magnet, atau besar medan magnet. Kutub magnet merupakan jawaban yang paling tepat untuk soal Fisika arah gerak jarum galvanometer dipengaruhi oleh apa.
(DLA)