Konten dari Pengguna

Hand Sanitizer dan Panduan Lengkap Penggunaannya

20 Oktober 2020 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menggunakan hand sanitizer. Foto: Dok. AARP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggunakan hand sanitizer. Foto: Dok. AARP
ADVERTISEMENT
Hand sanitizer secara mengejutkan menjadi salah satu barang komoditas dengan permintaan yang tinggi di tahun ini. Bahkan pada masa masa awal pandemi, di Indonesia sendiri sempat terjadi kelangkaan hand sanitizer. Saat itu, produksi masih terbatas sementara semua orang mulai melakukan panic buying alat alat kebersihan.
ADVERTISEMENT
Namun pada saat ini, stok pembersih tangan praktis tersebut sudah kembali normal. Banyak perusahaan yang bahkan biasanya tidak memproduksi hand sanitizer ikut mengeluarkan produk hand sanitizernya sendiri. Masker, hand sanitizer dan sabun cuci tangan resmi menjadi barang paling diminati pada tahun 2020 ini.
Penggunaan hand sanitizer dikatakan dapat menjadi subtitusi dari sabun cuci tangan. Apakah fakta tersebut benar? Mengutip dari situs Cleveland Clinic, mereka mencoba menjelaskan mitos dan fakta dari pembersih tangan praktis.

Fakta Seputar Hand Sanitizer

• Bisakah saya menggunakan pembersih selain sabun dan air?
Jika tidak ada sabun cuci tangan dan air, hand sanitizer adalah pilihan yang aman dan efektif. Namun jika situasi memungkinkan, Anda sebaiknya cuci tangan dengan cara konvensional.
ADVERTISEMENT
• Hand sanitizer tidak membunuh segalanya
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa label pembersih tangan mengatakan bahwa mereka membunuh “99,9% kuman”? Itu karena mereka tidak dapat membunuh beberapa kuman jahat seperti Clostridioides difficile (C. diff) dan norovirus.
“Jika Anda berada di sekitar seseorang yang muntah-muntah atau diare, selalu gunakan sabun dan air setidaknya selama 20 detik,” kata Dr. McWilliams. “Mencuci tangan Anda secara menyeluruh menghilangkan semua kuman. Hand sanitizer tidak bisa melakukan itu.”
• Hand sanitizer seharusnya tidak terlihat "lucu"
Beberapa perusahaan menjadi semakin kreatif dengan kemasan mereka dan mulai menggunakan wadah yang terlihat seperti botol air, botol jus, dan bahkan kantong makanan anak-anak. Jangan gunakan produk dengan kemasan yang membingungkan, karena sedikit saja terminum akan menjadi racun yang berbahaya.
Ilustrasi menggunakan hand sanitizer. Foto: Dok. FDA
Ada beberapa laporan tentang perusahaan yang menambahkan aroma makanan ke hand sanitizer. Anda tidak harus menggunakan yang berbau tidak enak, tetapi jangan gunakan pembersih tangan yang memiliki aroma makanan. Pembersih beraroma bisa berbahaya bagi anak kecil.
ADVERTISEMENT
• Tetap gunakan hand sanitizer bahkan setelah pandemi berakhir
Meski belum sempurna, hand sanitizer tetap bisa diandalkan untuk membasmi virus corona dan penyakit jahat lainnya saat Anda tidak bisa mencuci tangan. (LA)