Hasil Sidang 1 BPUPKI yang Membahas Rumusan Dasar Negara

Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hasil sidang 1 BPUPKI, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil sidang 1 BPUPKI, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melaksanakan sidang sebanyak dua kali untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Lalu, apa hasil sidang 1 BPUPKI 1945?
ADVERTISEMENT
Sidang 1 BPUPKI dimulai pada 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Sidang ini digelar di gedung Cuo Sangi In, Pejambon Jakarta (sekarang gedung Departemen Luar Negeri). Tujuan diadakannya sidang BPUPKI yang pertama yaitu untuk merumuskan pondasi negara Indonesia.
Mengutip buku Kewarganegaraan Kelas VIII oleh Mochlisin (2008), ada beberapa gagasan yang dibahas mengenai dasar negara Indonesia. Berbagai gagasan tersebut disampaikan oleh Moh. Yamin, Prof. Soepomo, dan Ir. Soekarno.

Sidang 1 BPUPKI 1945

Ilustrasi hasil sidang 1 BPUPKI, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Sidang tanggal 29 Mei 1945 membahas tentang rumusan dasar negara yang dibahas oleh Moh. Yamin. Gagasan tersebut yaitu sebagai berikut:
• Peri kebangsaan
• Peri kemanusiaan
• Peri ketuhanan
• Peri kerakyatan
• Kesejahteraan rakyat
Sidang 1 BPUPKI hari kedua tanggal 30 Mei 1945 membahas rancangan dasar negara dari Prof. Soepomo. Adapun isi dari gagasan tersebut yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Persatuan
• Kekeluargaan
• Keseimbangan lahir dan batin
• Musyawarah
• Keadilan sosial
Tokoh terakhir yang mengajukan gagasannya mengenai dasar negara Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Gagasan ini disampaikan pada 1 Juni 1945, yaitu sebagai berikut:
• Kebangsaan Indonesia
• Internasionalisme atau peri kemanusiaan
• Mufakat dan demokrasi
• Kesejahteraan sosial
• Ketuhanan yang Maha Esa
seorang ahli bahasa yang merupakan teman dari Soekarno mengusulkan agar kelima dasar negara tersebut dinamakan Pancasila. Itulah alasan mengapa tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Sidang 1 BPUPKI belum menghasilkan rumusan tentang dasar negara yang sesuai dengan kesepakatan bersama. Rumusan tersebut masih berbentuk gagasan umum yang berkaitan dengan dasar negara. Atas permasalahan tersebut, BPUPKI akhirnya membentuk suatu panitia kecil.
ADVERTISEMENT
Ir. Soekarno adalah orang yang dipilih sebagai ketua dari Panitia Kecil. Ia bertugas untuk mewadahi usul, saran, dan konsep yang diajukan oleh para anggota. Usai panitia kecil terbentuk, BPUPKI menjalani reses (istirahat) dalam waktu satu bulan lebih.
Itulah hasil sidang 1 BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Secara umum, hasil sidang tersebut hanya berupa rumusan dasar negara yang masih mentah dan belum diolah secara signifikan. Hasil konkret dari sidang BPUPKI diperoleh saat sidang kedua.
(DLA)