Herd Immunity dan Bagaimana Cara Kerjanya

Ilustrasi Herd Immunity, Penggunaan Masker. Foto Dok. Skoll Foundation

Herd immunity atau kekebalan kelompok dalam bahasa Indonesia semakin banyak dibicarakan masyarakat Indonesia selama pandemic COVID-19 ini masih berlangsung. Apakah herd immunity itu?

Dilansir dari situs resmi kemkes.go.id, herd immunity atau kekebalan kelompok adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan secara tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tesebut.

Cara Kerja Herd Immunity

Dalam kasus COVID-19 misalnya, jika 80% populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu dengan membawa virus tersebut maka tidak akan sakitdan tidak akan menyebarkan virus lebih jauh. Secara teori, cara ini bisa mengendalikan penyebaran virus yang menyebabkan COVID-19 ini. Namun ini bergantung pada seberapa menularnya suatu infeksi.

Seperti yang dilansir oleh situs resmi WHO, herd immunity tidak dapat diaplikasikan saat pandemi COVID-19 ini penyebabnya adalah virus yang memiliki tingkat transmisi atau tingkat penyebaran yang sangat tinggi. Jika benar-benar ingin herd immunity secara natural, maka ini akan memakan waktu yang cukup lama dan dengan prosedur yang benar.

Ilustasi Virus COVID-19. Foto: Dok. Pixabay

Namun, cara ini dirasa kurang tepat untuk mengendalikan pandemi COVID-19 karena akan memperburuk keadaan dalam banyak bidang, seperti populasi manusia yang akan menglami kepunahan karena akan menyebabkan kematian yang cukup banyak.

Selama pandemi berlangsung dan belum ditemukan vaksin untuk mencegah penularan maka kita wajib untuk tetap jaga diri dengan selalu menjaga kebersihan sekitar, mematuhi protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker yang sesuai dengan anjuran pemerintah saat harus pergi ke luar rumah. Usahakan untuk tidak bepergian dan tetap di rumah untuk membantu menekan penularan COVID-19 ini. (LA)