Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Hukum Archimedes: Bagaimana Sejarah dan Bunyi dari Hukum Ini?
11 Desember 2020 11:53 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Archimedes, Foto: Dok. historyanswers.co.uk](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1607653111/fqcfvtqjefoh8ay6pa4z.jpg)
ADVERTISEMENT
Ditemukan oleh ilmuwan Yunani, Hukum Archimedes adalah salah satu hukum fisika yang membahas mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda di dalam air. Sebelum membahas lebih jauh mengenai bunyi dan penerapannya, tidak ada salahnya jika kita ulas terlebih dahulu sejarah dibalik hukum ini.
ADVERTISEMENT
Sejarah Singkat Dibalik Hukum Archimedes
Hukum Archimedes ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Yunani yang bernama, Archimedes. Pria kelahiran Syracuse, 287 Sebelum Masehi ini adalah seorang ilmuwan matematika dan fisika pada zaman Yunani. Sosoknya yang dihormati oleh para ilmuwan sesudahnya, seperti Isaac Newton , Galilei, dan Kepler ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam perkembangan ilmu yang berkaitan dengan ukur bidang, ukur ruang, aritmatika dan juga mekanika. Keren bukan?
Rumus dan Bunyi Hukum Archimedes
Bunyi Hukum Archimedes adalah :
Bunyi dari Hukum Archimedes tersebut dapat dirumuskan seperti ini:
Singkatnya, Hukum Archimedes ini menjelaskan tentang hubungan gaya berat dan gaya ke atas pada benda jika dicelupkan ke dalam air. Ada tiga kondisi benda ketika dicelupkan ke dalam air , yakni tenggelam, melayang, dan terapung.
ADVERTISEMENT
Benda akan tenggelam jika massa jenis zat cair lebih kecil dari massa benda yang dicelupkan. Jika benda melayang, berarti massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda. Sementara dalam keadaan terapung, terjadi saat peristiwa massa jenis zat cair lebih besar dari massa jenis benda.
(RDY)