Hukum Archimedes: Intip Sejarah, Gaya, dan Prinsipnya!

Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hukum Archimedes sumber foto: Seputar Ilmu Org
zoom-in-whitePerbesar
Hukum Archimedes sumber foto: Seputar Ilmu Org
ADVERTISEMENT
Hukum Archimedes pastinya sudah tidak asing di telinga, bukan? Biasanya, pelajaran tersebut ditemukan pada Ilmu Pengetahuan Alam saat duduk di bangku sekolah. Bagi Anda yang merupakan anak jurusan IPA, pasti topik tersebut menjadi salah satu makanan dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Hukum Archimedes muncul karena ada gaya angkat atau gravitasi pada suatu benda yang berada dalam zat cair. Hukum tersebut merupakan hukum dengan prinsip pengapungan ketika berada dalam zat yang cair. Dengan kata lain, ketika benda dimasukkan dalam zat cair dan mempunyai massa, maka zat cair akan memberi gaya apung.

Sejarah Hukum Archimedes

Sesuai dengan namanya, hukum tersebut ditemukan oleh seorang Archimedes. Awalnya, dia diperintahkan oleh Raja Hieron untuk membuktikan bahwa emas dalam mahkotanya asli atau tidak. Akhirnya, Archimedes mempunyai ide setelah melihat air dalam bak mandi yang meluap. Dia pun membuktikan kandungan emas dalam mahkota dengan ide tersebut.

Gaya dari Hukum Archimedes

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, hukum Archimedes memegang prinsip mengapung. Adanya gaya apung tersebut membuat massa benda dalam zat cair akan berkurang. Secara otomatis, benda yang berada di dalam zat cair akan terangkat dan menjadi lebih ringan. Hal ini tentu berbeda dengan benda yang diangkat pada daratan.
ADVERTISEMENT
Gaya ke atas dengan gaya berat tersebut mempunyai resultan gaya di mana berat benda yang ada dalam zat cair itu sendiri. Selain itu, berat tersebut dikenal sebagai berat semu. Artinya, berat benda tidak benar saat berada dalam zat cair dan saat ada di daratan.

Prinsip Hukum Archimedes

Hukum Archimedes mempunyai prinsip di mana benda yang masuk dalam zat cair secara sebagian atau seluruh akan memberi gaya apung pada benda masaa. Besaran gaya apung dengan berat zat cair telah dipindahkan. Anda bisa membuktikan prinsipnya dengan memasukkan benda ke dalam zat cair.
Itulah penjelasan singkat dari sejarah hukum Archimedes, gayanya, beserta prinsipnya. Anda bisa mencoba membuktikan hukum ini dengan memasukkan apa saja. Lihat hasilnya dan rasakan berat benda tersebut saat masuk dalam zat cair.(ANG)
ADVERTISEMENT