Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dan Jumlah Hurufnya
23 April 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 Juni 2022 17:24 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, kita tentu dianjurkan untuk membaca Al Quran. Namun, pelafalan ayat Alquran ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat berbagai hukum bacaan yang perlu diketahui sebelum membaca Al Quran. Salah satunya adalah hukum bacaan idgham bighunnah . Hukum bacaan ini adalah kondisi dimana nun mati (ن) atau tanwin ( ــٌـ, ــٍــ, dan ــًـ) bertemu huruf hijaiyah yang termasuk bacaan bighunnah.
ADVERTISEMENT
Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dan Jumlah Hurufnya
Mengutip dari buku Belajar Cepat Ilmu Tajwid: Mudah & Praktis karya Ust. Khalillurrahman El-Mahfani dan Moh. Maman Saifurrohman (2014:17), idgham bighunnah merupakan bacaan yang menyembunyikan huruf nun mati atau tanwin dengan cara memasukkannya ke huruf setelahnya. Adapun cara bacanya adalah dengan mendengung. Hukum bacaan ini juga sering disebut dengan idhgam ma’alghunnah.
Terdapat empat huruf yang termasuk ke dalam hukum bacaan ini, yaitu mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي). Adapun syarat hukum bacaan idgham ma’alghunnah adalah saat nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari keempat huruf tersebut dan berada dalam dua kata yang terpisah. Jadi, jika masih dalam satu kalimat, maka hukum bacaan ini tidak berlaku, melainkan harus dibaca izhar mutlak atau jelas.
ADVERTISEMENT
Kemudian cara membaca hukum bacaan ini adalah dengan berdengung selama 1-1 ½ Alif atau 2-3 harakat. Berikut adalah beberapa contoh bacaan idgham ma’alghunnah yang terdapat dalam ayat Al Quran.
سِرَاجٗا وَهَّاجٗا
Dibaca siraajaww-wahhajaa (QS. An-Naba ayat 13)
مِنْ جُوْعٍ وَّاٰمَنَهُمْ
Dibaca minnjuu’iww-wa amanahum (QS. Al-Quraisy ayat 4)
اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ
Dibaca abii lahabiww-watabb (QS. Al-Lahab ayat 1)
مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ
Dibaca maa laaww-wa’addadah (QS. Al-Humazah ayat 2)
Itulah beberapa contoh dari ayat Al-Quran supaya Anda bisa lebih paham. Agar semakin menguasai hukum bacaan tersebut, maka disarankan untuk menggunakan Al Quran yang sudah ada penjelasan hukum bacaannya sehingga Anda dapat memperbaiki cara membaca Al Quran supaya lebih sempurna dan sesuai dengan tajwidnya. Semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan Anda. (AS)
ADVERTISEMENT