Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Hukum Mempelajari Tajwid Beserta Dalil Alquran dan Hadistnya, Wajib Tahu!
4 Januari 2021 18:25 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari panjang pendeknya huruf yang dibaca dalam Alquran. Sebab, membaca Alquran dengan baik dan benar merupakan salah satu kewajiban seorang muslim yang taat.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa hukum membaca Alquran dengan tajwid dan mempelajari ilmu tajwid? Terdapat banyak pendapat dari para ulama, tapi sebagian besar ulama mewajibkan seorang muslim untuk mempelajari ilmu tajwid agar bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.
Namun, pada dasarnya hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Artinya, apabila di suatu tempat, wilayah, ataupun negeri telah ada umat muslim yang ahli dalam ilmu tajwid, maka orang dapat bertanya padanya, dan kewajiban itu telah terpenuhi. Sedangkan membaca Alquran dengan ketentuan ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu ain atau diwajibkan untuk setiap individu.
Tajwid dalam Dalil Alquran dan Hadist
Ada banyak dalil Alquran dan hadist yang menjelaskan tentang tajwid dan orang yang mempelajari ilmu tajwid.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al Furqan ayat 32:
"Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?” Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar)."
Selain itu surah Al Muzzammil ayat 4:
"Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan."
Tartil dalam membaca huruf Alquran artinya dapat membaca huruf dengan baik dan mengerti tempat dimana berhenti membaca dan melanjutkan bacaan serta dibaca dengan perlahan.
Allah SWT juga berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 121:
“Orang-orang yang telah kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”
ADVERTISEMENT
Selain dari dalil Alquran, adapula beberapa hadist yang menunjukan keutamaan dari membaca Alquran menggunakan ilmu tajwid.
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu ketika ditanya bagaimana bacaan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau menjawab bahwa bacaan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam itu dengan panjang-panjang kemudian dia membaca “Bismillahirrahman arrahiim” memanjangkan (bismillah) serta memanjangkan (ar rahmaan) dan memanjangkan ar rahiim.” (HR. Bukhari)
Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk mempelajari ilmu tajwid bacaan Alquran dari orang tertentu yang dianggap lebih baik bacaannya dan lebih paham ilmu tajwid.
Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Mintalah kalian bacaan Al Qur’an dari Abdullah bin Mas’ud, Salim Maula Abi Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab, Mu’adz bin Jabal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Itulah hukum mempelajari ilmu tajwid beserta dalil dan hadist yang menjelaskannya. Semoga bermanfaat!
(RDY)