Hukum Mim Sukun dan Contoh Bacaannya dalam Surat Al Kafirun

Konten dari Pengguna
1 April 2021 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Alquran Sesuai Hukum Tajwid. Sumber: Pok Rie-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Alquran Sesuai Hukum Tajwid. Sumber: Pok Rie-Pexels.com
ADVERTISEMENT
Anda yang belajar membaca Alquran tentu akrab dengan istilah hukum tajwid. Mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardhu kifayah, tapi hukum mengamalkan ilmu tajwid adalah fardhu ‘ain, seperti yang dilansir dari buku Pelajaran Ilmu Tajwid, Rois Mahfud (2021: 3).
ADVERTISEMENT
Jumlah hukum tajwid dalam Alquran sangat banyak. Namun, Anda tak perlu khawatir. Anda bisa mempelajarinya satu per satu secara bertahap dengan mulai belajar di buku “Iqra” bersama guru ngaji. Pada artikel kali ini, kita coba untuk belajar hukum mim sukun dulu, ya!

Hukum Mim Sukun dan Contoh Bacaannya di Juz 30

Secara umum, ada tiga jenis dari hukum mim sukun. Ada ikhfa syafawi, idgham mimi, dan izhar syafawi. Simak penjelasannya sampai akhir, ya!
1. Ikhfa syafawi, yakni hukum bacaan yang terjadi bila ada mim sukun bertemu dengan huruf “ba”. Kondisi tersebut mengharuskan kita untuk membacanya secara dengung. Contohnya, dalam Surat Al Fil ayat 4.
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤
ADVERTISEMENT
2. Idgham mimi, yakni hukum yang ada bila mim sukun bertemu dengan huruf mim. Adapun cara membacanya adalah dengan memasukkan mim sukun ke dalam huruf mim dengan mendengung. Contohnya terdapat dalam Surat Al Quraisy ayat 4.
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ - ٤
3. Izhar syafawi, yakni hukum yang terjadi bila mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah selain mim dan ba. Cara membacanya adalah jelas di bibir dan mulut tertutup. Contohnya terdapat dalam Surat Al Ikhlas ayat 3.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

Contoh Mim Sukun dalam Surat Al Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢
ADVERTISEMENT
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
Itulah penjelasan serta contoh bacaan mim sukun.Terus semangat untuk belajar Alquran bersama guru ngaji sebab belajar tanpa guru khawatir menimbulkan kesesatan. Semangat terus ya, sahabat muslim!
Jika Anda adalah guru ngaji atau ahli agama dan menemukan kesalahan, tuliskan komentar yang membangun di bawah ini, ya! Selamat menebar kebaikan. (AA)
ADVERTISEMENT