Hukum Newton: Hukum Dasar Mekanika Klasik, Begini Konsepnya!

Konten dari Pengguna
12 Januari 2021 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hukum Fisika, Foto: Dok. StudioBelajar.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hukum Fisika, Foto: Dok. StudioBelajar.com
ADVERTISEMENT
Dalam disiplin ilmu fisika, terdapat istilah Hukum Newton yang tidak lain adalah hukum yang membahas tentang gaya yang bekerja pada suatu benda. Hukum ini terdiri dari tiga bagian, yakni Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan juga Hukum Newton III. Ketiga hukum inilah yang menjadi konsep dasar dalam mekanika klasik.
ADVERTISEMENT
Masing-masing Hukum Newton ini memiliki bunyi dan konsep yang berbeda, namun saling berkaitan lho. Karena pada dasarnya, ketiga hukum ini sama-sama membahas mengenai gerak benda. Lantas, bagaimana bunyi dan konsep dasar masing-masing Hukum Newton?

Bunyi dan Konsep Dasar Hukum Newton I

Melansir dari berbagai sumber, Hukum Newton I ini berbunyi sebagai berikut:
Secara matematis, Hukum Newton I dapat dituliskan ke dalam rumus berikut:
Hukum Newton I, Foto: Dok. idschool.net

Bunyi dan Konsep Dasar Hukum Newton II

Hukum Newton II ini berbicara mengenai hubungan antara gaya konstan yang bekerja pada sebuah benda. Berikut adalah bunyi dan konsep dasar Hukum Newton II:
Secara matematis, Hukum Newton II dapat dirumuskan sebagai berikut:
Hukum Newton II, Foto: Dok. idschool.net

Bunyi dan Konsep Dasar Hukum Newton III

Berikut adalah bunyi dari Hukum Newton III:
ADVERTISEMENT
Hukum Newton III ini seringkali dikenal dengan hukum aksi-reaksi, lho. Dimana dalam hukum ini F disebut sebagai aksi, sementara –F adalah reaksinya.
Secara matematis, Hukum Newton III dapat dirumuskan sebagai berikut:
Hukum Newton III, Foto: Dok. idschool.net
Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai bunyi dan konsep dasar ketiga Hukum Newton. Sesuai dengan namanya, ketiga Hukum Newton ini dirumuskan oleh fisikawan dan matematikawan Inggris, yang bernama Sir Isaac Newton. (RYFA)