Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Hukum Ohm dan Contoh Soal yang Bisa Kamu Pelajari
24 Desember 2020 14:17 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam suatu pernyataan juga disebutkan bahwa arus listrik (I) yang mengalir pada suatu kawat konduktor sebanding dengan beda potensial (V) yang diberikan pada ujung-ujungnya. Artinya, semakin besar beda potensial, maka semakin besar arus yang mengalir. Sebaliknya, jika beda potensial yang diberikan diperkecil, semakin kecil pula arus yang mengalir.
Berikut Ini Rumus Hukum Ohm dan Contoh Soal yang Bisa Kamu Pelajari
Secara Matematis, Hukum ini dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini :
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Keterangan :
ADVERTISEMENT
Contoh Soal :
Diketahui siswa menghubungkan dua resistor R1 dan R2 secara seri ke sumber DC dengan tegangan 20V. Coba hitung arus yang mengalir melalui rangkaian jika kode warna untuk resistor:
R1 = Kuning, ungu, oranye
R2 = Coklat, hitam, merah
Jawaban :
Menurut kode warna resistor karbon, pita warna R1 mewakili angka-angka berikut:
Kuning = 4, Ungu = 7 dan Oranye = 3
R1 = 47 x 103 Ω = 47k Ω
Pita warna resistor R2 mewakili angka-angka berikut:
Coklat = 1, Hitam = 0 dan Merah = 2
R2 = 10 x 102 Ω = 1k Ω
ADVERTISEMENT
Jadi, nilai hambatan penggantinya adalah
R = R1 + R2
= 47 kΩ + 1kΩ
R = 48kΩ
Arus yang mengalir di rangkaian menggunakan rumus, I = V/R
V = 20 V, R = 48kΩ
I = 20V/48kΩ = 4,16 x 10-4A
Kamu bisa berlatih banyak soal lainnya mengenai Hukum Ohm ini. Dengan banyak berlatih soal akan membantumu untuk lebih memahami salah sau hukum kelistrikan yang ada pada mata pelajaran fisika tersebut.
(RN)