Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ini 3 Sungai Terpanjang di Indonesia, Apa Saja?
14 Januari 2021 20:54 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anda tentu bisa menemukan beragam jenis sungai yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia . Mulai dari daerah yang ada di sabang, sampai di daerah merauke sekalipun.
Namun, tahukah Anda sungai terpanjang di Indonesia? Melansir dari beberapa sumber, berikut sungai-sungai terpanjang di Indonesia yang telah dirangkum sebelumnya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya!
1. Sungai Kapuas
Apakah Anda tah keberadaan sungai kapuas ini?
Sungai terpanjang pertama berasal dari Kalimantan Barat. Sungai ini mempunyai luas sebesar 1.143 km dengan hulu sungai berada di Pegunungan Muller. Sungai Kapuas bermuara di Selat Karimata (Laut Cina Selatan).
Panjang sekali bukan? Sungai Kapuas tentu sangat bermanfaat bagi penduduk yang ada di Kalimantan Barat. Seperti suku Dayak dan suku-suku yang lainnya. Dengan adanya sungai ini, masyarakat bisa menggunakannya untuk meningkatkan perekonomian di sana, menjadi penghubung antar daerah dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Sungai Mahakam
Sungai mahakam menjadi sungai terpanjang kedua setelah sungai Kapuas. Sungai ini berada di Kalimantan Timur dan memiliki panjang 920 km, berbeda dengan sungai Kapuas yang memiliki panjang 1.143 km. Ternyata, ada hewan langka lho yang hidup di sungai Mahakam ini. Hewan langka tersebut dikenal dengan nama Pesut Mahakam.
Sungai Terpanjang Di Indonesia: Ada Sungai Barito
Sungai terpanjang di Indonesia yang menduduki tiga teratas ini bermana sungai Barito . Sungai ini berada di daerah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Panjang sungai Barito hanya sampai 909 km saja. Hulu pada sungai ini terletak pada Pegunungan Schwaner dan bermuara di Laut Jawa.
Rata-rata mata pencarian penduduk di daerah bantaran sungai yaitu nelayan. Dengan mata pencaharian tersebut, perekonomian di daerah sana berangsur meningkat. Tidak hanya itu, banyak sekali hewan-hewan air yang langka. Maka dari itu, menjaga dan melindungi lingkungan yang ada disana adalah pilihan yang tepat dan harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda ya.
(Linda Fahira Putri)