Inilah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Masih Ada hingga Sekarang

Konten dari Pengguna
17 Februari 2021 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inilah Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Masih Ada hingga Sekarang
zoom-in-whitePerbesar
Kerajaan Sriwijaya, Foto: Dok, thebellebrigade
zoom-in-whitePerbesar
Kerajaan Sriwijaya, Foto: Dok, thebellebrigade
ADVERTISEMENT
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang terbesar di nusantara yang keberadaan peninggalannya hingga kini masih menyisakan bukti betapa besar dan gemilangnya kerajaan Buddha ini dulunya.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini akan diulas mengenai 5 peninggalan kerajaan Sriwijaya yang masih ada hingga saat ini, jadi jangan sampai ketinggalan, ya.

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Berikut ini adalah peninggalan kerajaan Sriwijaya yang penting untuk diketahui:
1. Prasasti Kota Kapur
Menurut KBBI daring, pengertian prasasti adalah sebagai berikut:
piagam (yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya). Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka bagian Barat dan ditulis menggunakan bahasa Melayu Kuno serta aksara Pallawa. Prasasti ini ditemukan oleh J.K Van der Meulen tahun 1892.
Isi dari Prasasti Kota Kapur menceritakan tentang kutukan untuk orang yang berani melanggar perintah dari kekuasaan Raja Sriwijaya. Dari Prasasti ini Sriwijaya diketahui sudah berkuasa atas sebagian wilayah Sumatera, Lampung, Pulau Bangka dan juga Belitung.
ADVERTISEMENT
2. Prasasti Ligor
Prasasti Ligor ditemuan di Nakhon Si Thammarat, Thailand dan memiliki pahatan di kedua sisinya Sisi pertama dinamakan Prasasti Ligor A atau manuskrip Viang Sa, sementara di sisi satunya merupakan Prasasti Ligor B.
3. Prasasti Palas Pasemah
Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Desa Palas Pasemah, Lampung Selatan, dan ditulis menggunakan bahasa Melayu Kuno aksara Pallawa dan terdiri dari 13 baris tulisan. Sama halnya dengan Prasasti Kota Kapir, Isi dari prasasti Palas ialah tentang kutukan dari orang yang tidak mau tunduk dengan kekuasaan Sriwijaya.
4. Prasasti Hujung Langit
Prasasti Hujung Langit ditemukan pada sebuah desa bernama Desa Haur Kuning, Lampung dan juga ditulis dalam bahasa Melayu Kuno serta aksara Pallawa.
ADVERTISEMENT
Sayangnya,isi dari prasasti ini tidak terlalu jelas karena sudah cukup mengalami kerusakan.
5. Prasasti Telaga Batu
Telaga Batu ditemukan di kolam Telaga Biru, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang tahun 1935.
Isi dari prasasti Telaga Batu yang kini disimpan di Monas ini berisi tentang kutukan untuk mereka yang berbuat jahat di kedaulatan Sriwijaya.
Demikian adalah peninggalan kerajaan Sriwijaya, semoga berguna, ya. (adelliarosa)