Isi Injil Barnabas dan Kontroversi Keasliannya Berdasarkan Fakta

Ilustrasi Injil Barnabas. (Foto: https://pixabay.com)

Injil barnabas merupakan naskah yang ditulis dalam bahasa Italia yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. Injil Barnabas terdiri dari 222 pasal. Injil Barnabas berbeda dengan injil yang kita kenal, yang mana Injil Barnabas tidak memiliki ayat dan hanya dibagi dalam pasal-pasal.

Dikutip dari buku Menjadi Gereja di Tengah Dunia yang Terluka yang ditulis oleh Weinata Sairin (2020: 120), Injil Barnabas mengungkapkan cerita tentang Yesus sejak masa pra kelahiran-Nya hingga Ia naik ke surga. Penulis Injil Barnabas mempunyai pengetahuan yang cukup luas tentang agama Kristen dan Islam.

Apabila kita membaca Injil Barnabas, akan menjadi jelas terdapat bagian-bagian yang berkaitan dengan Kristen seperti “Kunjungan orang-orang Majus melihat bayi Yesus (Pasal 6)” dan “Yesus mengubah air menjadi anggur (Pasal 115)”, tetapi adapula yang berkaitan dengan Islam seperti “Yesus menerima Injil dari malaikat Jibrail (Pasal 10)”.

Adapun pokok-pokok pikiran yang menonjol dalam Injil Barnabas adalah:

Kontroversi dan Fakta Keaslian Injil Barnabas

Otoritas gereja Kristen tidak mengakui Injil Barnabas. Dikutip dari buku Injil Barnabas: Studi Kritis dan Komparatif yang ditulis oleh Dr. Mundzir Al-Hayik (2017: 24), Injil Barnabas menimbulkan perdebatan sejak ditemukan dan memunculkan kelompok-kelompok berdasarkan latar belakang agama yang dianut. Terdapat kelompok yang menolak Injil Barnabas secara total dan mengingkari isinya secara keseluruhan, ada pula yang mempercayai dan membela isi yang termaktub di dalamnya dan menilainya sebagai kebenaran mutlak.

Para ilmuwan Kristen dan Muslim banyak yang memperdebatkan mengenai keaslian Injil Barnabas. Adapun banyak kontradiksi dalam isi kandungan yang tertuang di dalamnya. Dalam pandangan ilmuwan Islam, terdapat kontradiksi yang menunjukkan bahwa Injil Barnabas hanya kembali ke 500 tahun yang lalu, sedangkan Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam. Oleh karena itu, Injil Barnabas tidak bisa disejajarkan dengan keempat Injil Lainnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.

Sekian isi injil Barnabas dan kontroversi keasliannya berdasarkan bukti dan fakta yang ada. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)