Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Isi Surat Al Baqarah 216 dan Hikmah yang Dikandungnya
11 Maret 2021 19:08 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tak jarang kita mengetahui isi surat Al Baqarah 216 di mana di ayat tersebut membahas tentang perang. Tertimpa takdir yang buruk menjadi suatu hal yang sangat menakutkan bagi kita, bahkan tak jarang hingga membuat kita putus asa dalam menghadapinya. Namun tak semua hal buruk mendatangkan hal yang buruk.
ADVERTISEMENT
Isi surat Al Baqarah 216 yang dapat Anda kaji lebih dalam melalui ulasan berikut ini.
Isi Surat Al Baqarah 216 Serta Hikmah yang bermanfaat di Dalamnya
Sebagai seorang manusia biasa, kita tidak memiliki kuasa penuh atas segala hal yang terjadi pada diri kita. Beberapa hal juga menjadi suatu keharusan bagi kita karena hal tersebut bersifat wajib, sehingga jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa dan jika dikerjakan akan mendapat pahala. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam surat Al baqarah 216 berikut ini:
Artinya: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah:216)
ADVERTISEMENT
Dari ayat tersebut kita dapat memperoleh dua hikmah yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Dalam buku yang disusun oleh Said Hawwa yang diterbitkan oleh Gema Insani berjudul Ar-Rasul shalallahu 'alaihi wa sallam (2003:272-273) memaparkan bahwa surat Al Baqarah 216 ini berisi tentang kewajiban perang.
Melalui surat Al Baqarah 216 Allah juga menjelaskan bahwa kewajiban perang harus dilaksanakan meski hal tersebut bukan sesuatu yang menyenangkan. Dalam ayat tersebut juga menyebutkan bahwa “boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu” yang berarti peperangan bukan sesuatu yang menyenangkan bagi kita, namun jika kita ikut berperang maka kita akan terhindar dari dosa bahkan mendapatkan pahala.
Begitu juga sebaliknya, pernyataan “boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu” ini berarti meninggalkan perang atau tidak bergabung dengan perang merupakan sesuatu yang menyenangkan karena kita terhindar dari risiko terserang musuh bahkan mati dalam perang. Namun hal ini rupanya mendatangkan keburukan bagi kita karena akan menimbulkan dosa dan menjauhkan kita dari surga.
ADVERTISEMENT
Surat Al Baqarah 216 ini juga dapat kita terapkan pada kehidupan kita saat ini. Contohnya seperti saat kita menerima cobaan yang tidak kita senangi yang mungkin saja adalah suatu hal yang akan mendatangkan manfaat bagi kita. Misalnya melebur dosa dan meningkatkan derajat kita di surga. Tak hanya itu, cobaan yang kita hadapi saat ini juga mungkin merupakan hal yang dapat menjauhkan kita dari cobaan yang lebih besar lagi.
Ayat ini juga mengingatkan bahwa Allah adalah zat yang Maha Mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Pemaparan mengenai surat Al Baqarah 216 tersebut dapat Anda pahami dan resapi agar bermanfaat bagi kehidupan Anda. (DA/RA)