Istilah bagi Perindustrian yang Menghasilkan Barang Berupa Bahan Baku

Konten dari Pengguna
1 Juni 2022 20:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perindustrian yang Menghasilkan Barang Berupa Bahan Baku, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Perindustrian yang Menghasilkan Barang Berupa Bahan Baku, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Terdapat banyak sekali macam bahan dari alam yang dapat mengahasilkan rupiah. Kita harus mampu untuk mengolah hasil dari alam kita agar pendapat yang dimiliki menjadi miliki rakyat dan negara. Salah satu industri yang cukup besar adalah dibidang manufaktur. Perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari laman investindonesia.go.id, Indonesia sudah menjadi basis industri manufaktur terbesar se-ASEAN dengan kontribusi mencapai 20,27% pada perekonomian skala nasional. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia saat ini mampu menggeser peran commodity based menjadi manufacture based. Pemerintah berupaya untuk melakukan transformasi perekonomian agar lebih fokus pada proses perkembangan industri non migas.
Kementerian Perindustrian juga mencatat beberapa sektor yang memiliki persentase kinerja di atas PDB secara nasional, diantaranya industri logam dasar sebesar 9,94%, industri tekstil dan pakaian jadi sebesar 7,53%, serta industri alat angkutan sebesar 6,33%. Hal ini pun dipengaruhi oleh daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis produk yang semakin meningkat, sehingga proses produksi pun akan meningkat sesuai dengan permintaan.
Perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku adalah industri manufaktur. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Istilah bagi Perindustrian yang Menghasilkan Barang Berupa Bahan Baku

Perindustrian yang Menghasilkan Barang Berupa Bahan Baku, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Pengantar Proses Manufaktur untuk Teknik Industri karya Dwi Hadi Sulistyarini (2018: 14), manufaktur adalah sebuah badan usaha atau perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan alat, peralatan, mesin produksi, dan sebagainya dalam skala produksi yang besar. Berbagai sektor manufaktur Indonesia saat ini juga sudah mulai dikembangkan diberbagai negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Filipina. Hal ini ternyata sangat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian nasional dan daya saing domestik, global, dan regional.
Perbedaan lainnya yang dimiliki oleh perekonomian Indonesia adalah kekuatannya pada pasar dalam negeri dengan persentase sebesar 80% dan sisanya merupakan pasar ekspor, lain halnya dengan Singapura dan Vietnam yang sistem perekonomiannya sebagian besar berorientasi pada kegiatan ekspor. Industri manufaktur ini semakin dikembangkan oleh pihak pemerintah dan perusahaan dengan menggunakan metode hilirisasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga terus didukung oleh adanya peningkatan investasi dan kinerja ekspor dan menjadikannya sebagai penyumbang pajak dan bea cukai terbesar. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia pun harus didukung dengan kerjasama dari berbagai pihak, seperti pemerintah, para pengusaha, dan masyarakat umum lainnya. Perlu diketahui bahwa nilai MVA atau Manufacturing Value Added untuk industri manufaktur Indonesia berada di posisi paling atas di antara negara ASEAN dengan pencapaian sebesar 4,5%.
Sedangkan secara global, manufaktur Indonesia berada di peringkat ke-9 dari seluruh negara di dunia. Salah satu alasan mengapa industri manufaktur Indonesia menjadi yang terbesar se-ASEAN adalah karena sistem perekonomian di Indonesia sudah termasuk dalam kelompok one trillion dollar club yang jelas berbeda dengan negara lainnya di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa perindustrian yang menghasilkan barang berupa bahan baku disebut industri manufaktur. Indonesia termasuk negara terbesar dalam kegiatan industri manufaktur. Kita harus mampu untuk mengelola dengan baik agar dapat memakmurkan rakyat. Apalagi industri manufaktur menjadi salah satu penyumbang pajak dan bea cukai terbesar yang ada di Indonesia. (Umi)