Konten dari Pengguna

Istilah Bermakna Lebih dari Satu dalam Bahasa Indonesia

22 Maret 2022 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bermakna Lebih dari Satu. (Foto: Nile by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bermakna Lebih dari Satu. (Foto: Nile by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Dalam Bahasa Indonesia, sebuah kata dapat bermakna lebih dari satu (banyak). Misalnya, kata buah dapat bermakna lebih dari satu, seperti (1) bagian tumbuhan yang berasal dari bunga (biasanya berbiji), (2) kata bantu bilangan untuk menghitung bermacam-macam benda, (3) pokok bahan, dan (4) hasil. Dikutip dari buku Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Kosakata yang ditulis oleh Djoko Saryono & Soedjito (2020: 92), sebuah kata yang dapat bermakna banyak atau lebih dari satu disebut dengan polisemi.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut kata yang dapat bermakna lebih dari satu atau polisemi dalam Bahasa Indonesia.

Mengenal Istilah Polisemi dalam Relasi Makna

Ilustrasi Bermakna Lebih dari Satu. (Foto: 165106 by https://pixabay.com)
Istilah Polisemi merupakan suatu bentuk bahasa dalam relasi makna (kata, frasa, atau kalimat) yang bermakna lebih dari satu (banyak). Makna banyak itu terjadi karena beberapa sebab seperti yang akan diuraikan dalam artikel ini, yaitu:
1. Polisemi dapat terjadi karena proses gramatikal, baik secara morfologis maupun sintaktis.
Contoh:
a. Pemukul:
b. Membenarkan:
c. Tembakannya tepat mengenai sasaran.
Para mahasiswa itu sedang mengadakan pembicaraan mengenai HAM.
ADVERTISEMENT
Pada kalimat c yang pertama, verba mengenai berfungsi sebagai predikat, sedangkan pada kalimat c yang kedua, kata mengenai berfungsi sebagai preposisi yang mengantar pelengkap.
2. Polisemi dapat terjadi karena kata tersebut digunakan pada bidang ilmu yang berbeda.
Contoh:
3. Polisemi dapat terjadi karena proses penyerapan dari bahasa asing. Misalnya, kata butir aslinya digunakan sebagai kata penggolong bagi benda yang bulat-bulat atau kecil-kecil. Sekarang, kata butir digunakan sebagai padanan kata item (Inggris) yang bermakna ‘salah satu bagian dari keseluruhan’ atau ‘point’ (‘biji’, ‘angka’).
Istilah bermakna banyak atau lebih dari satu juga dapat ditemukan dalam kata ambigu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ambigu kerap kali menimbulkan keraguan, kebingungan, ketidakjelasan, dan multitafsir dalam interpretasinya. Semoga bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT