Konten dari Pengguna

Istilah Urutan Nada yang Disusun secara Berjenjang dalam Musik

25 Maret 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 12 Juni 2023 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tangga nada. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tangga nada. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia musik, nada adalah suatu nilai dari sebuah suara, yang ditentukan oleh tangga nada. Ya, urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut dengan tangga nada. Dalam tangga nada, terdapat istilah nada tinggi dan nada rendah.
ADVERTISEMENT
Nada tinggi merupakan suatu jenis suara yang memiliki anda dalam ukuran tangga nada pada posisi tinggi, sedangkan nada rendah adalah suatu suara yang memiliki nada dalam ukuran tangga nada pada posisi rendah.
Dikutip dari buku Panduan Olah Vokal oleh Rudy My (2008: 57), tangga nada dapat disebut sebagai sesuatu yang vital dalam seni musik, karena penguasaan tangga nada harus diisi dengan baik.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tangga nada dalam seni musik, mulai dari pengertian, jarak nada, hingga jenis-jenisnya yang bisa dipahami.

Mengenal Tangga Nada dalam Seni Musik

Ilustrasi tangga nada. Foto: Pixabay
Urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut dengan tangga nada. Secara definisi, tangga nada merupakan deretan nada yang berurutan, sesuai dengan harga atau nilai yang telah ditentukan dari yang rendah sampai yang tinggi, atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Penggambaran tangga nada adalah sebagai berikut:
1 (do) – 2 (re) – 3 (mi) – 4 (fa) – 5 (sol) – 6 (la) – 7 (si) – 1 (do)
Jarak nada: 1-1-1/2-1-1-1-1/2
Beberapa hal yang perlu diingat dalam memainkan tangga nada dalam seni musik adalah:
Dalam seni musik, dikenal persamaan tangga nada, yaitu persamaan tangga nada diatonis mayor dan diatonis minor. Artinya adalah terdapat persamaan susunan tangga nada antara diatonis nayor dan minor, atau sebaliknya.
Tangga nada bersifat tipikal, jadi apabila memulai dari nada yang berbeda akan membuat tangga nada yang lain, yang mana akan ditemui tanda kromatis. Urutan nada yang disusun secara berjenjang disebut dengan tangga nada.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Tangga Nada

Ilustrasi notani musik. Foto: Pexels
Secara umum, tangga nada dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis tangga nada dalam seni musik.

1. Tangga Nada Diatonik

Tangga nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri atas tujuh nada dasar dengan dua jenis jarak, yaitu jarak satu (1) dan setengah (1/2). Lantunan nada do, re, mi, fa, sol, la, si merupakan tangga nada diatonik.
Dikutip dari Trik Instan Jago Main Biola Secara Otodidak oleh Nando Veron (2014: 89), tangga nada diatonik terbagi lagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonik minor. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

2. Tangga Nada Pentatonik

Tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada dalam satu oktafnya. Tangga nada ini sering digunakan dalam pembuatan melodi.
Sama seperti tangga nada diatonik, tangga nada pentatonik umumnya juga terbagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada pentatonik mayor dan pentatonik minor. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Tangga nada pentatonik umumnya digunakan pada musik tradisional (Tiongkok dan Jepang), termasuk di Indonesia pada musik gamelan Jawa. Khusus pada gamelan Jawa, dua jenis tangga nada pentatonik tersebut dinamakan titi laras slendro dan titi laras pelog.
Tangga nada slendro memiliki karakteristik musik yang menyenangkan, berani, gembira, dan lincah. Sementara tangga nada pelog memiliki karakteristik musik yang menenangkan dan memberi kesan penghormatan.
Demikianlah penjelasan mengenai tangga nada dalam seni musik. Semoga informasi di atas bermanfaat.
(CHL & SFR)