news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jenis dan Nama-nama Burung yang Berasal dari Pulau Jawa

Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/users/anrita1705-11109462/ - nama-nama burung
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/anrita1705-11109462/ - nama-nama burung
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu ada beberapa jenis dan nama-nama burung asal pulau Jawa yang sudah ditetapkan statusnya menjadi salah satu spesies hewan langka?
ADVERTISEMENT
Nama-nama burung yang akan kita bahas kali ini termasuk dalam hewan yang dilindungi karena jumlahnya sudah sangat sedikit di alam bebas.

Jenis dan Nama-nama Burung dari Pulau Jawa yang Langka

Melansir dari buku Mengenal Satwa Langka dan Lingkungannya, Risman, 1995, berikut ini adalah beberapa nama-nama burung yang telah menjadi langka.
Poksai Kuda
Burung Poksai Kuda keberadaannya kini dalam lingkup yang terbatas hanya berada di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di Jawa Barat tempat yang masih terdapat spesies burung ini adalah Gunung Gede Pangrango, sedangkan di Jawa Tengah di Gunung Slamet.
Burung Poksai adalah burung yang memiliki warna dominan coklat dengan ukuran cukup besar sekitar 27 cm. Punggung dan sayapnya berwarna coklat zaitun, sedangkan pada tubuhnya berwarna coklat seperti karat. Burung ini biasa memakan buah-buahan berukuran kecil dan serangga.
https://pixabay.com/users/giani-1202/
Ekek Geling Jawa
ADVERTISEMENT
Burung ini termasuk hewan langka, keberadaannya tercatat ada di empat kawasan hutan lindung yaitu Taman Nasional Gunung Merapi, Gunung Halimun-Salak, Gunung Gede Pangrango / Megamendung, dan Hutan Lindung /Cagar Alam Parahyangan Selatan.
Burung Ekek geling jawa memiliki bulu yang berwarna dominan biru tosca, dengan sayap berwarna cokelat. Pada bagian kepala terdapat warna hitam yang menyerupai topeng, serta terdapat paruh yang berwarna merah yang runcing. Burung ini senang memakan serangga.
Jalak Suren Jawa
Ada beberapa macam Jalak Suren, tetapi yang langka adalah Jalak Suren Jawa yang memiliki nama ilmiah Gracupica Jalla. Burung jenis ini keberadaannya di alam liar hampir menghilang kini hanya tersisa di daerah terpencil di Jawa Tengah.
Bila hanya melihatnya sekilas tak ada perbedaan jalak suren Jawa dengan Jalak Suren yang berasal dari India dan Yunan. Pada Jalak Suren Jawa warna kuning pada bagian matanya agak lebih besar, dan warna putih pada bagian pipi Jalak Suren Jawa terlihat lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Jalak Putih
Burung Jalak Putih adalah burung endemik dari Pulau Jawa, saat ini keberadaannya mengalami penurunan yang cepat sehingga diperlukan tindakan konservasi. Saat ini populasinya di alam liar sekitar kurang dari 50 ekor burung dewasa.
Burung ini memiliki bulu tubuhnya yang didominasi oleh warna putih, kecuali pada bagian ujung sayap dan ekornya yang memiliki warna hitam. Ada bagian berwarna kuning di sekitar matanya, dan juga pada paruhnya yang lurus. Burung ini memiliki suara yang keras dan kicauan yang berisik.
Gelatik Jawa
Burung gelatik adalah burung endemik dari pulau Jawa, Bali, dan juga Madura. Burung ini telah diperkenalkan ke berbagai dunia, tetapi keberadaan burung ini di alam liar sudah sangat sulit untuk ditemukan. Populasinya saat ini diperkirakan 1.000 – 2.499 ekor burung dewasa.
ADVERTISEMENT
Burung kecil yang cantik ini memiliki warana yang unik, bagian kepalanya berwarna hitam dengan bagian pipi terdapat warna putih. Pada bagian tubuh dan sayapnya didominasi oleh warna abu-abu muda, dengan bagian depannya terdapat warna putih agak coklat, dan ekornya berwarna hitam. (DNR)