Jenis-Jenis Bahan Bakar Pesawat Terbang yang Sering Digunakan

Jenis-jenis bahan bakar pesawat terbang. Sumber: pexels.com

Sama seperti alat transportasi lainnya, pesawat terbang juga membutuhkan bahan bakar untuk bisa terbang. Namun, tentu saja bahan bakar yang digunakan akan berbeda. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengetahui jenis-jenis bahan bakar pesawat terbang.

Selain dapat menambah wawasan, informasi ini juga dapat membuat masyarakat awam lebih mengenal tentang pesawat terbang. Sebab, informasi tentang alat transportasi ini cenderung terbatas.

Jenis-Jenis Bahan Bakar Pesawat Terbang

Jenis-jenis bahan bakar pesawat terbang. Sumber: pexels.com

Berikut ini adalah ulasan tentang jenis-jenis bahan bakar pesawat terbang yang dikutip dari buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak, Puja Laksana (2020).

1. Aviation Gasoline (Avgas)

Avgas merupakan bahan bakar pesawat yang terbuat dari campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair antara 32-222 derajat celcius. Bahan bakar ini didesain untuk pesawat dengan tipe mesin pada sistem pembakaran dalam atau mesin piston dengan sistem pengapian.

Oleh karena itu, mutu bahan bakar pesawat avgas akan ditentukan dengan bilangan oktan. Umumnya, pesawat berbasis avgas dalam skala yang lebih kecil dan mencakup penerbangan pribadi maupun pelatihan penerbangan.

2. Aviation Turbin (Avtur)

Avtur adalah bahan bakar yang digunakan untuk mesin pesawat yang dapat menerobos batas maksimalnya. Alasan pesawat menggunakan bahan bakar avtur adalah karena avtur termasuk bahan bakar dari fraksi minyak tanah yang dirancang untuk bahan bakar pesawat bermesin turbin yang mempunyai ruang pembakaran eksternal atau external combustion engine.

Jenis bahan bakar pesawat yang satu ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori dengan peruntukannya masing-masing antara lain Avtur Jet A-1, Avtur Jet A-2, dan Avtur Jet B.

3. Biofuel

Biofuel merupakan bahan bakar pesawat atau penerbangan yang berkelanjutan. Sebab, biofuel adalah bahan bakar yang berasal dari biomassa atau bahan tanaman dan kotoran hewan. Secara umum, biofuel terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut.

a. Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan bakar yang berasal dari minyak nabati, lemak hewani, dan lemak restoran daur ulang. Biodiesel dapat digunakan untuk bahan bakar mesin pengapian kompresi. Jadi, biodiesel termasuk sumber energi terbarukan karena berbasis biomassa murni.

b. Biogas

Biogas merupakan bahan bakar terbarukan yang dihasilkan oleh pemecahan bahan organik, seperti kotoran hewan dan sisa makanan. Biogas sendiri dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar kendaraan hingga menghasilkan listrik.

c. Bioetanol

Bioetanol adalah bahan bakar yang dihasilkan dari fermentasi jagung, kentang, biji-bijian (gandum, jelai, dan gandum hitam), gula bit, tebu, dan residu sayuran.

Dengan kandungan nabati beroktan tinggi, bioetanol juga berperan penting dalam bidang pelestarian lingkungan. Sebab, penggunaannya dapat membantu menghemat penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi pemanasan global.

Baca Juga: Mengenal Tangki Bahan Bakar Integral pada Pesawat

Demikian uraian tentang jenis-jenis bahan bakar pesawat terbang yang menarik untuk diketahui. (Anne)