Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Bahan Serat Alam untuk Tekstil
8 April 2021 11:14 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Strategi dan Bank Soal HOTS IPA SMP/MTs Kelas 7, 8, 9: Bank Soal HOTS IPA SMP/MTs yang ditulis oleh Tim Maestro Genta (2020: 237), serat adalah jaringan berupa benang atau pita panjang yang berasal dari hewan atau tumbuhan .
ADVERTISEMENT
Serat merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer-monomer (kelompok kecil molekul). Serat dapat dimanfaatkan dalam industri tekstil yang bergantung pada kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitasnya.
Berdasarkan asal bahan penyusunnya, serat alami dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1. Serat tumbuhan
Merupakan serat yang diperoleh dari selulosa tumbuhan, seperti serat nanas, serat kapas, serat pelepah pisang, dan serat ramil. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen.
2. Serat hewan
Merupakan serat protein yang dapat diperoleh dari bulu domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein adalah wol dan sutera
3. Serat mineral
Serat mineral umumnya dibuat dari mineral asbetos.
Jenis-Jenis Bahan Serat Alam dari Tumbuhan
Adapun jenis-jenis bahan serat alam dari tumbuhan yang seringkali digunakan untuk pembuatan tekstil adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Cotton merupakan serat nabati yang mengelilingi biji tanaman kapas yang umumnya diubah menjadi benang lalu ditenun menjadi kain. Kapas telah digunakan selama ribuan tahun dalam pembuatan kain sejak 12.00 SM di Mesir.
Sabut merupakan serat tahan lama yang diekstraksi dari sabut kelapa yang tidak digunakan lagi atau dibuang. Serat sabut termasuk dalam kelompok serat struktural keras.
Serat kapuk merupakan serat selulosa alami dan ramah lingkungan dengan volume yang ringan dan struktur berongga. Pada dasarnya serat kapuk kurang cocok dijadikan sebagai bahan keperluan tekstil dan biasanya digunakan untuk tempat tidur, peralatan kesehatan, dan pelapis dinding kedap udara.
Rami merupakan serat terkuat dan akan lebih kuat ketika basah. Serat rami memiliki kelebihan untuk menahan bentuk, mengurangi kerutan, dan kilau halus pada penampilan kain. Biasanya serat rami dicampur dengan serat lain seperti kapas atau wol.
ADVERTISEMENT
Sekian jenis-jenis bahan serat alam dari tumbuhan untuk pembuatan tekstil. Semoga bermanfaat! (CL)