Jenis-jenis Barang Menurut Cara Pengerjaannya dalam Ilmu Ekonomi

Ilustrasi Jenis-jenis Barang. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, manusia memerlukan alat pemuas atau secara sederhana dapat disebut sebagai barang dan jasa. Adapun yang dimaksud barang dan jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau pemuas kebutuhan manusia.

Barang adalah setiap benda berwujud yang mempunyai daedah atau guna (utility) bagi manusia, sedangkan jasa adalah benda tak berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis barang menurut cara pengerjannya dalam ilmu ekonomi.

Jenis-jenis Barang Menurut Cara Pengerjaannya

Dikutip dari buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 yang ditulis oleh Basuki Darsono (2020: 6), berikut adalah jenis-jenis barang menurut cara pengerjaannya atau proses produksinya:

1. Barang mentah (bahan baku)

Barang mentah atau bahan baku adalah bahan dasar/bahan pembuat benda pemuas kebutuhan yang belum mengalami proses pengolahan. Contoh barang mentah adalah bahan tambang (minyak bumi, timah, tembaha, biji emas, perak, dan batu bara), hasil hutan (kayu dan tumbuh-tumbuhan), hasil pertanian (padi, jagung, dan gandum), serta hasil perkebunan (kelapa sawit, tebu, dan buah-buahan).

2. Barang setengah jadi

Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan bahan mentah. Contoh barang setengah jadi adalah kain sebelum menjadi baju, tepung roti sebelum menjadi roti.

3. Barang jadi

Barang jadi adalah produk akhir setelah melalui proses produksi atau barang yang siap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh: baju, roti, atau sepeda motor).

Jadi, sudah jelas bahwa barang atau jasa sangat berguna bagi manusia dan mempunyai nilai serta manfaat yang besar dalam rangka memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Menurut Al Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapat diuraikan berdasarkan element utility (faedah elemen), time utility (faedah waktu), place utility (faedah bentuk), form utility (faedah bentuk), dan ownership utility (faedah hak milik).

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis barang menurut cara pengerjaannya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)