Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Citraan dalam Puisi beserta Contoh yang Mudah Dipahami
10 Juni 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Citraan dalam puisi merupakan sebuah upaya dari pembaca untuk mencermati suatu karya puisi dengan mencurahkan segenap perasaan dan pemikiran. Jadi, pembaca tidak hanya sekadar menjadi penikmat saja, melainkan juga mengambil hikmah atau amanat dari apa yang disampaikan oleh penulis puisi. Setiap orang dapat memiliki interpretasi atau penilaian masing-masing tentang suatu karya. Namun, di dalam puisi ada beberapa petunjuk yang bisa dipraktikkan, yakni dengan menerapkan citraan.
ADVERTISEMENT
Citraan mempunyai fungsi sebagai landasan dari sebuah karya agar pembaca dapat memahami isi puisi lebih dalam. Adapun jenis-jenis dan contoh citraan akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
Jenis-jenis Citraan dalam Puisi
Mengutip buku Master Bahasa Indonesia oleh Prihantini (2015), citraan merupakan susunan kata yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi manusia. Citraan itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:
1. Citraan Penciuman (Olfactory)
Citraan penciuman merupakan citraan yang memungkinkan pembaca untuk dapat merasakan sensasi penciuman seperti yang disebutkan di dalam puisi. Citra ini cukup sulit diekspresikan karena efek aroma atau bau cenderung subjektif.
2. Citraan Gerak (Kinestetic)
Citraan gerakan merupakan Citraan yang memungkinkan pembaca untuk merasakan gerakan dari sebuah entitas yang berwujud benda atau manusia. Walaupun entitas tersebut tidak benar-benar bergerak, namun pembaca dapat merasakan citraan ini di dalam imajinasinya.
ADVERTISEMENT
3. Citraan Pendengaran (Auditory Imagery)
Citraan pendengaran merupakan jenis citraan puisi yang diciptakan supaya pembaca dapat merasakan sesuatu yang berkaitan dengan indra pendengaran. Cara penulis mengungkapkan citraan ini yaitu dengan menjabarkan jenis bunyian di dalam puisi, seperti memunculkan diksi sunyi, suara bon, pecah, dan lain sebagainya.
4. Citraan Perabaan (Tactile Imagery)
Citraan ini merupakan jenis citra yang membuat pembaca seakan-akan meraba atau memegang sesuatu. Citraan ini tidak jauh berbeda dengan citra gerak. Adapun diksi yang digunakan yakni seperti kasar, halus, lembut, dan lain-lain.
5. Citraan Penglihatan (Visual Imagery)
Citraan penglihatan adalah citra yang memungkinkan pembaca untuk seolah-olah melihat seseorang, tempat, atau peristiwa yang dideskripsikan oleh penulis secara rinci. Stimulus yang diciptakan oleh penulis dapat berdampak bagi imajinasi pembaca
6. Citraan Pengecap (Gustatory)
Saat citraan ini digunakan, maka penulis akan merancang deskripsi tentang rasa sesuatu, terutama makanan. Contohnya dengan melibatkan diksi asam, pahit, Manis, gutih, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contoh Citraan dalam Puisi
Agar semakin paham, simak contoh citraan dalam puisi berikut ini:
• Bisikan suaramu menyentuh telingaku.
• Suara hentakan ratusan kuda terdengar dari jauh
• Rasa manis dan pahit seolah beradu dalam mulutku
• Bagaikan partikel kasar pada padang pasir yang sulit digenggam
• Aroma melati tercium dari balik tubuhnya
Macam-macam citraan dalam puisi beserta contohnya di atas bisa dijadikan pedoman dalam menelaah dan menginterpretasikan suatu karya sastra . Dengan begitu, diharapkan pembaca dapat memahami amanat atau pesan yang terkandung di dalam puisi.(DLA)