Jenis-Jenis Idgham dalam Ilmu Tajwid beserta Contohnya

Konten dari Pengguna
29 Desember 2020 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Alquran, Foto: Dok. theAsianparents
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Alquran, Foto: Dok. theAsianparents
ADVERTISEMENT
Belajar membaca Alquran erat kaitannya dengan bahasan mengenai ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengucapan dan pelafalan Alquran. Dalam ilmu tajwid kita mengenal istilah idgham.
ADVERTISEMENT
Secara etimologi, idgham berarti al-idkholi atau memasukkan. Sementara menurut istilah, idgham adalah sebuah pelafalan dari penggabungan dua huruf lalu memasukkan salah satu hurufnya pada huruf setelahnya.
Singkatnya, idgham terjadi ketika huruf sukun bertemu dengan huruf yang memiliki kharokat tasydid. Dimana tasydid adalah sebuah tanda baca atau harakat yang berbentuk mirip dengan huruf w atau sepeti kepala huruf hijaiyah sin.
Tanda ini menjadi satu-satunya simbol dalam ilmu tajwid yang berfungsi memberikan penekanan dalam konsonan ganda lho. Untuk membaca huruf bertasydid diperlukan panjang satu alif atau dua harakat. Namun, tidak memungkinkan untuk dibaca lebih panjang lagi.

Jenis-Jenis Idgham beserta Contohnya

Dalam mempelajari ilmu tajwid, idgham dibagi menjadi beberapa macam. Berikut adalah jenis-jenis idgham berdasarkan hukum bacaan nun (نْ) mati dan mim mati (مْ).
ADVERTISEMENT

1. Idgham Bighunnah

Cara membaca idgham bighunnah yakni dengan meleburkan nun mati (نْ ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) dengan huruf idgham bigunnah yang terdiri dari empat huruf, yakni ya (ي) , nun (ن) , mim (م) , wawu (و). Untuk membacanya, kamu perlu mendengungkannya selama dua harakat. Berikut salah satu contoh bacaan idgham bighunnah:

2. Idgham Bilaghunnah

Dalam membaca idgham bilaghunnah kamu perlu meleburkan nun mati (نْ ) atau tanwin (ـًـــٍـــٌ) dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah, yakni lam (ل) dan ra (ر). Berbeda dengan idgham bighunnah, saat membaca idgham bilaghunnah kamu tidak perlu mendengung. Berikut salah satu contoh idgham bilaghunnah:
ADVERTISEMENT

3. Idgham Mimi

Berbeda dengan dua hukum bacaan sebelumnya, idgham mimi dibaca dengan meleburkan huruf mim mati (مْ) dengan mim berharakat (مَ – مِ – مُ) yang ada di depannya. Cara membaca idgham mimi yakni dengan mendengung selama dua sampai tiga rakaat. Berikut adalah contoh bacaan yang wajib dibaca dengan idgham mimi:
Nah, demikianlah uraian singkat mengenai jenis-jenis idgham berdasarkan hukum bacaan nun mati dan mim mati. Semoga bermanfaat!
(RDY)