Jenis-Jenis Juru Masak atau Chef dalam Industri Kuliner

Ilustrasi Jenis-Jenis Juru Masak atau Chef, sumber: unsplash/PetrCefcovic

Jenis-jenis juru masak atau chef ada banyak macamnya. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu tentang klasifikasi pekerjaan tersebut. Juru masak atau chef merupakan pekerjaan yang menuntut kesehatan dan stamina yang tinggi.

Pasalnya, seorang chef harus cekatan dan multitasking dalam membuat dan menyajikan makanan. Pekerjaan ini juga menuntut kerja sama antarsesama chef. Lalu, apa saja jenis-jenis chef tersebut?

Jenis-Jenis Juru Masak atau Chef

Ilustrasi Jenis-Jenis Juru Masak atau Chef, sumber: unsplash/jamesSutton

Secara umum, pekerjaan chef di dapur adalah membuat menu, memasak, dan menyajikan makanan. Berikut adalah jenis-jenis juru masak atau chef yang memiliki jobdesk masing-masing.

1. Executive Chef

Mengutip buku How to be A Chef, Gagas Ulung (2013), executive chef adalah jabatan tertinggi di dapur yang bertanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi di dapur.

Jika ada komplain dari konsumen, maka pihak yang harus menghadapinya adalah executive chef. Tentunya, diperlukan wawasan dan pengalaman yang luas untuk menduduki posisi tersebut.

2. Sous Chef

Jika executive chef berperan sebagai kepala koki, maka sous chef adalah wakilnya. Posisi ini bertanggung jawab untuk menyusun jadwal executive chef atau menggantikan beberapa tugasnya saat berhalangan hadir. Meskipun demikian, tidak semua restoran mempekerjakan sous chef.

3. Expediter atau Announcer

Expediter atau announcer mempunyai tugas yang mungkin terdengar sepele, tetapi sebenarnya cukup penting. Tugasnya adalah melakukan finishing touch (garnishing) dan mengantar makanan ke palanggan. Diperlukan ketelitian dan kreativitas yang tinggi untuk menduduki posisi ini.

4. Chef de Partie atau Station Chef

Station chef bekerja di bawah executive chef atau sous chef untuk memastikan seluruh makanan dikeluarkan dari stasiunnya. Tidak hanya itu, station chef juga bertanggung jawab untuk mengecek kualitas dan penampilan hidangan.

5. Boucher

Boucher bertugas untk mengolah hewan-hewan yang akan dijadikan menu makanan. Posisi ini harus memastikan bahwa hewan yang diolah benar-benar sehat dan layak dimakan. Beberapa hewan yang diolah biasanya sapi, kambing, ayam, ikan, dan lain-lain.

6. Line Cook

Line cook termasuk posisi entry level pada klasifikasi koki. Pekerjaan ini bertugas untuk melakukan beragam pekerjaan yang diperlukan, mulai dari memotong sayuran, membuang sampah, hingga membereskan perabotan dapur. Seorang line cook harus bisa bersikap cekatan dan multitasking.

Baca juga: Pengertian Bahan Makanan Setengah Jadi dan Perannya dalam Industri Makanan

Jenis-jenis juru masak atau chef memiliki peran dan tugas masing-masing dalam industri kuliner. Pekerjaan ini menuntut sinergitas yang tinggi antara chef satu dengan yang lainnya untuk menyajikan hidangan yang lezat dan memuaskan. (DLA)