Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Lipatan Daun Pisang untuk Menyajikan Makanan
1 Oktober 2023 21:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak mengherankan, mengingat daun pisang memang telah digunakan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Lalu, apa saja jenis lipatan daun pisang yang masih digunakan hingga kini?
Jenis-Jenis Lipatan Daun Pisang
Mengutip buku Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia oleh Sutarno (2019), daun pisang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membungkus makanan karena memiliki zat polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Adapun jenis-jenis lipatan daun pisang untuk penyajian hidangan khas Nusantara yakni sebagai berikut:
1. Lemper
Lemper dikenal sebagai nama kudapan yang berasal dari beras ketan putih berisi abon atau ayam suwir. Nyatanya, lemper juga termasuk salah satu nama lipatan daun pisang.
Cara pembuatannya yakni daun pisang yang berbentuk persegi diisi beras ketan putih, kemudian dirapatkan ke tengah. Selanjutnya, daun digulung dan kedua ujungnya diikat dengan lidi.
ADVERTISEMENT
2. Pasung
Pasung merupakan jenis jajanan pasar yang bungkusnya terbuat dari daun pisang. Daun ini dibentuk secara mengerucut, lalu diisi tepung beras, gula merah, dan santan. Adapun daun pisang yang digunakan berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran, lalu digulung sampai berubah menjadi kerucut.
3. Lontong
Lipatan daun pisang lontong sekilas mirip dengan lemper. Hanya saja, lontong menggunakan daun pisang persegi panjang. Jika membuat nasi dengan lipatan lontong, maka warnanya akan berubah menjadi kehijauan setelah dikukus. Apalagi, aromanya juga akan terasa lebih wangi.
4. Sumpil
Sumpil merupakan lipatan daun berbentuk segitiga yang dibuat dengan rapat untuk membungkus makanan. Cara membuatnya yakni memakai daun pisang panjang yang bagian ujungnya dilipat segitiga dan diisi dengan bahan makanan.
Adapun ujung yang satunya lagi bisa disematkan lidi. Umumnya, sumpil digunakan untuk membungkus nagasari, kue lupis, bacang, dan lepet.
ADVERTISEMENT
5. Takir
Takir adalah lipatan daun pisang yang berbentuk mangkuk kotak. Cara pembuatannya yakni kedua ujung lipatan daun harus disematkan lidi. Biasanya, takir digunakan untuk wadah nasi yang digunakan selametan.
6. Sudi
Sudi adalah jenis lipatan daun pisang yang sekilas terlihat rumit, namun sebenarnya mudah dibuat. Daun pisang dilipat membulat, kemudian disematkan lidi untuk menguncinya.
Bagian ujung yang runcing ditekan ke dalam agar membentuk segitiga di tengah-tengah wadah. Umumnya, sudi digunakan sebagai wadah kue tradisional seperti cenil dan klepon.
Jenis-jenis lipatan daun pisang yang disebutkan di atas cukup bervariasi untuk membungkus makanan . Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan kuliner, terutama dari segi penyajian hidangannya. (DLA)
ADVERTISEMENT