Jenis-Jenis Nada dalam Musik dan Sifat-Sifatnya

Konten dari Pengguna
18 Desember 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Nada dalam Musik. Sumber: Unsplash/Louis Smith
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Nada dalam Musik. Sumber: Unsplash/Louis Smith
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nada dalam seni musik merupakan tinggi atau rendahnya suatu bunyi. Susunan suatu nada sangat berpengaruh pada lagu dan suara. Maka dari itu saat membuat lagu, seorang musisi wajib memahami jenis-jenis nada dalam musik.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena ketika merangkai lagu harus menggunakan nada yang tepat. Rangkaian nada yang tepat dapat menghasilkan melodi yang indah serta berkesinambungan.

Mengenal Jenis-Jenis Nada dalam Musik

Ilustrasi Jenis-Jenis Nada dalam Musik. Sumber: Unsplash/Ministries Coordinator
Apa yang disebut sebagai nada? Nada merupakan istilah yang ada pada seni musik. Biasanya nada juga disebut sebagai tone. Dikutip dari buku Nada dan Irama, Said (2020), nada adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya
Dalam kata lain, nada merupakan bentuk suara yang tersusun dengan sangat beraturan. Suatu lagu terdiri dari berbagai bentuk nada yang bervariasi. Lalu apa saja jenis-jenis nada dalam musik?

1. Nada Minor

Jenis nada yang pertama adalah minor. Nada minor merupakan delapan nada yang salah satunya masuk pada skala diatonis diatur. Nada minor memiliki unsur dalam yang lebih sedih. Maka dari itu, pembagiannya sangat cocok menggunakan not yang kecil.
ADVERTISEMENT
Setiap nada memiliki frekuensinya tersendiri, tak terkecuali nada minor. Nada akhir dan awal minor dimulai dari la atau kunci a. Kemudian akan diakhiri dengan bentuk nada yang sama. Nada minor banyak ditemukan pada lagu di Tanah Air, seperti Indonesia Pusaka, Kasih Ibu, dan Mengheningkan Cipta.

2. Nada Mayor

Selanjutnya adalah nada mayor. Nada mayor memiliki kemiripan dengan nada minor. Bedanya adalah skala diatonis jarak not 1 atau ½. Nada mayor dapat ditemui pada lagu Balonku, Maju Tak Gentar, dan juga Bintang Kecil.

3. Kromatik dan Mol

Jenis nada terakhir adalah kromatik dan mol. Teknik kromatik terjadi pada nada dengan kenaikan 1 atau ½. Sementara teknik mol terjadi jika penurunan 1 atau 1/2 nada.

Penjelasan Sifat Nada

Ilustrasi Jenis-Jenis Nada dalam Musik. Sumber: Unsplash/Kwinten De Pauw-
Nada merupakan bagian terkecil yang ada pada suatu lagu. Nada memiliki beberapa sifat, antara lain.
ADVERTISEMENT

1. Tinggi nada

Tinggi nada atau pitch berkaitan erat dengan bentuk frekuensi maupun banyaknya getaran tiap detik. Jika frekuensinya besar, maka semakin tinggi nadanya.

2. Intensitas Nada

Intensitas nada artinya adalah keras atau lembutnya suatu nada. Intensitas nada bergantung dengan lebarnya getaran dan sifat yang relatif.

3. Panjang Nada

Panjang nada dapat diartikan sebagai lamanya suatu nada dibunyikan. Panjang nada dapat dihitung dengan satuan ketuk yang sifatnya relatif.
Penjelasan tentang jenis-jenis nada dalam musik beserta sifat-sifatnya ini patut dipelajari oleh siapa saja yang belajar tentang musik. Semoga penjelasan tadi dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang seni musik. (FAR)