Jenis-Jenis Properti Tari dan Fungsinya dalam Pementasan

Ilustrasi Jenis-Jenis Properti Tari. Sumber: Unsplash/Samantha Weisburg

Indonesia memiliki berbagai jenis tarian. Setiap pementasan tari menggunakan jenis-jenis properti tari yang berbeda-beda. Misalnya Tari Kancet Papatai menggunakan mandau dan perisai sebagai propertinya.

Properti pada pementasan seni tari memiliki fungsinya tersendiri. Tanpa adanya properti tersebut, maka pementasan tari tidak dapat berjalan dengan baik.

Penjelasan Jenis-Jenis Properti Tari beserta Fungsinya

Ilustrasi Jenis-Jenis Properti Tari. Sumber: Unsplash/Ketan Rajput

Dikutip dari buku Mengenal Seni Tari Indonesia, Muryanto (2020), tari adalah unsur kebudayaan yang tidak dapat lepas dalam kehidupan masyarakat, sebab merupakan satu kesatuan yang utuh di dalamnya.

Setiap suku di Indonesia memiliki tarian khasnya sendiri. Setidaknya terdapat lebih dari tiga ribu tarian yang berasal dari Tanah Air. Setiap tarian tersebut tentunya memiliki berbagai macam perbedaan.

Salah satunya perbedaannya adalah penggunaan jenis-jenis properti tari. Properti adalah alat-alat yang digunakan sebagai pelengkap pementasan tari. Properti juga digunakan untuk menambah makna hingga nilai keindahan suatu tarian.

Apa saja properti yang digunakan untuk pementasan seni tari?

1. Hand Property

Jenis properti yang harus ada dalam seni tari adalah hand property. Properti ini adalah alat yang digunakan oleh para penari sebagai alat pendukung karakter yang sedang diperankan, misalnya kipas atau selendang.

2. Set Property

Jenis properti lain yang harus ada dalam pementasan seni adalah set properti. Set properti digunakan di atas panggung sebagai alat pendukung suatu pertunjukan. Ada banyak set properti yang digunakan. Contohnya adalah lighting, set lampu, background, dan lain sebagainya.

Kedua jenis properti tari tersebut memiliki peranan yang sangat penting. Fungsi utama dari properti adalah sebagai berikut:

Contoh Properti Tari

Ilustrasi Jenis-Jenis Properti Tari. Sumber: Unsplash/Vadim Fomenok

Ada banyak contoh properti tari yang digunakan. Berikut contoh-contohnya.

1. Kipas

Beberapa tarian di Indonesia menggunakan kipas sebagai hand properti. Tarian yang menggunakan kipas adalah Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi serta beberapa tarian dari Jawa Barat.

2. Selendang

Selendang adalah contoh properti selanjutnya. Selendang dalam seni tari memiliki dua peran yaitu untuk bagian dari gerakan tarian dan pelengkap kostum. Contoh tarian yang menggunakan selendang adalah Tari Merak.

3. Payung

Pada beberapa tarian, payung digunakan sebagai properti. Tarian yang menggunakan payung salah satunya berasal dari Sumatra Barat.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Tari Kreatif dalam Seni Tari

Itu tadi adalah pengertian, jenis-jenis properti tari, dan fungsinya dalam pementasan. Masih ada banyak contoh properti seni tari lainnya seperti topeng, piring, kuda tiruan, pedang, dan lain sebagainya. (FAR)