Jenis Karya Seni Rupa berdasarkan Waktunya beserta Contoh

Ilustrasi Karya Seni. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Seni rupa merupakan hasil karya ciptaan manusia, baik seni rupa berbentuk dua dimensi maupun tga dimensi. Karya seni rupa memiliki nilai keindahan dan diwujudkan dalam bentuk rupa secara visual, sehingga dapat dirasa melalui indra penglihatan. Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X yang ditulis oleh Jelly Eko Purnomo & Zefri Yandra (2021: 13), karya seni rupa juga dapat dinikmati melalui indra peraba. Adapun seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume.

Berdasarkan waktu/masanya, seni rupa dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis karya seni rupa berdasarkan waktunya beserta contoh.

Jenis Karya Seni Rupa Berdasarkan Waktunya

Ilustrasi Karya Seni. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa untuk Anak Usia Dini yang ditulis oleh Lisa Aditya Dwiansyah Musa & Pertiwi Kamariah Hasis (2021: 13), jenis karya seni rupa berdasarkan waktunya dapat dibedakan menjadi seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer. Seni rupa tradisional/zaman dahulu yang sudah memiliki aturan dan pakem tersendiri umumnya bersifat statis, baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami perubahan. Aspek tradisional ini terus dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai saat ini.

Seni rupa modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana aturan ataupun pola-pola yang sudah ada diubah dan mengandalkan kreativitas pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Karya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern adalah menonjolkan kreativitas, gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi penting.

Seni rupa kontemporer atau postmodern, merupakan karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu yang bersifat kekinian. Seni rupa kontemporer mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan konstitualisme. Karya seni rupa kontemporer tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan yang dianggap seni rendah.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)