Jenis Obat yang Diperkirakan Bisa Atasi Gejala Corona

Konten dari Pengguna
12 September 2020 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gejala corona. Foto: Doc kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gejala corona. Foto: Doc kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona tampaknya mengalami perkembangan dari segi gejala corona. Hal ini terbukti dari munculnya gejala baru yang dianggap bisa mematikan, yakni happy hypoxia.
ADVERTISEMENT
Virus COVID-19 sendiri adalah penyakit yang menyerang pada bagian sistem pernapasan. Gejala terbaru tersebut dianggap sebagai perkembangan signifikan dari virus tersebut.
Banyak sekali obat yang sedang dilakukan pengujian termasuk mengenali happy hypoxia agar bisa ditemukan obat untuk mengatasinya.
Namun, obat tersebut harus melalui berbagai uji klinis. Berikut ini beberapa jenis obat yang diklaim bisa menyembuhkan atau mengatasi virus covid.

Obat yang Diklaim untuk Atasi Gejala Corona

1. Remdesivir
Salah satu jenis obat yang diklaim bisa mengatasi virus corona adalah Remdesivir. Jenis obat tersebut biasanya digunakan untuk melawan berbagai jenis virus secara luas. Awalnya obat ini dibuat untuk mengatasi virus Ebola. Namun, penelitian menunjukkan bahwa obat ini cukup efektif dalam menghambat perkembangan dari virus COVID-19.
ADVERTISEMENT
2. Klorokuin
Masyarakat di Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan obat ini, bukan? Jenis obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit malaria bahkan penyakit lupus. Sudah beberapa penelitian yang melakukan uji coba dan menunjukkan hasil yang baik. Akan tetapi obat ini masih membutuhkan uji klinis dan belum disahkan oleh WHO.
Selain itu, penggunaan obat ini juga bisa menyebabkan efek samping. Seperti aritma, kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, diare, sakit rambut, sampai menyebabkan kerontokan pada rambut. Oleh karena itu obat ini tidak disarankan tanpa anjuran dari dokter.
3. Dexamethasone
Dexamethasone adalah salah satu obat yang diklaim efektif dalam mengatasi virus corona. Obat ini tergolong keras dan harus menggunakan resep dokter. Penggunaan obat ini adalah untuk jangka panjang di mana tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan bisa menimbulkan efek samping serius.
ADVERTISEMENT
Untuk itu secara bertahap, dokter akan menurunkan dosis dari obat tersebut. Memiliki fungsi mengurangi peradangan dan sebagai penyakit autoimun menjadi efektif dalam melawan gejala corona. Akan tetapi penggunaan obat ini hanya diberikan pada pasien virus corona yang memiliki gejala tingkat tinggi.
Itulah 3 jenis obat yang diklaim bisa mengatasi gejala corona. Obat tersebut akan terus dilakukan pengujian agar benar-benar terbukti ampuh dalam membasmi virus tersebut.(Ang)