Konten dari Pengguna

Jenis serta Tanda-Tanda Kerusakan pada Makanan yang Wajib Diketahui

2 Oktober 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanda-Tanda Kerusakan pada Makanan. Sumber: Unsplash/Phillip Larking
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanda-Tanda Kerusakan pada Makanan. Sumber: Unsplash/Phillip Larking
ADVERTISEMENT
Makanan merupakan kebutuhan pokok setiap orang karena memiliki fungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Oleh sebab itu, masyarakat juga perlu mengetahui tanda-tanda kerusakan pada makanan.
ADVERTISEMENT
Makanan yang rusak biasanya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Jika dikonsumsi, maka makanan yang tadinya berperan sebagai sumber energi malah dapat menimbulkan penyakit atau hal negatif lainnya.

5 Jenis dan Tanda-Tanda Kerusakan pada Makanan

Ilustrasi Tanda-Tanda Kerusakan pada Makanan. Sumber: Unsplash/Louis Hansel
Setiap orang membutuhkan makanan untuk dapat melanjutkan hidupnya. Tanpa makanan, maka seseorang tidak mendapatkan sumber energi. Makanan seperti buah, sayur, dan daging yang biasanya dikonsumsi ternyata dapat mengalami kerusakan.
Dikutip dari buku Bahan Ajar Kimia Pangan konstruktivisme 5 Fhase Needham, Ibrahim, dkk (2022), kerusakan bahan pangan merupakan perubahan karakteristik fisik dan kimiawi suatu bahan pangan yang tidak diinginkan atau penyimpangan dari karakteristik normal. Karakteristik tersebut adalah tekstur, warna, aroma, hingga bentuk.
Lantas apa saja jenis dan tanda-tanda kerusakan pada makanan? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Kerusakan Biologis

Kerusakan biologis dapat diartikan sebagai kerusakan makanan yang disebabkan karena kerusakan fisiologi akibat serangga atau hewan pengerat. Kerusakan ini meliputi respirasi atau reaksi metabolisme.
Laju respirasi tersebut dapat memproses pembusukan. Tanda-tandanya adalah buah atau sayur memiliki gigitan atau lubang karena ulat atau serangga.

2. Kerusakan Mikrobiologis

Kerusakan mikrobiologi disebabkan oleh pertumbuhan maupun aktivitas mikroba. Contoh mikroba tersebut adalah kapang dan bakteri. Tanda-tanda dari kerusakan akibat mikroba:

3. Kerusakan Kimiawi

Seperti namanya, kerusakan ini akibat dari reaksi kimia seperti oksidasi, redusi, hidrolisis, dan juga reaksi enzimatis. Contoh atau tanda reaksi oksidasi adalah apel yang dipotong lama kelamaan akan berubah warna menjadi kecoklatan.

4. Kerusakan Mekanis

Kerusakan mekanis merupakan kerusakan akibat dari benturan, gesekan, tekanan, hingga penyimpanan bahan pangan. Tanda-tanda kerusakan ini adalah bahan pangan yang pecah, sobek, terpotong, dan juga memar.
ADVERTISEMENT

5. Kerusakan Fisik

Kerusakan fisik adalah akibat dari perlakuan fisik contohnya pemanasan, pengeringan, dan juga pendinginan. Kerusakan fisik akibat proses pengeringan adalah case hardening. Sementara akibat dari proses pendinginan adalah freezer burn, freezing injury, refrigeran, dan juga chilling injury.
Tanda dari kerusakan akibat pendinginan adalah daging yang ditaruh di freezer akan mengalami perubahan warna. Freezer burn tersebut dapat terjadi saat makanan yang dibekukan terkontaminasi udara.
Demikian 5 jenis dan tanda-tanda kerusakan pada makanan. Simpan makanan dengan cara yang tepat agar menghindari kerusakan pada bahan pangan. (FAR)