Jenis Virus berdasarkan Bentuk dan Materi Genetiknya

Virus. (Foto: https://pixabay.com)

Virus diambil dari bahasa Latin yang berarti racun. Sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti saat ini, segala penyebab penyakit yang masih menjadi misterius pada manusia disebut virus. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 oleh A. Mayer, seorang ilmuwan Jerman yang melakukan penelitian penyebab penyakit mosaik pada tembakau.

Melalui hasil penelitiannya, Mayer berkesimpulan bahwa penyakit yang menyerang tembakau disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Hal itu ia simpulkan karena pada saat itu virus belum bisa dilihat meskipun menggunakan mikroskop.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai jenis virus berdasarkan bentuk dan materi genetiknya.

Jenis Virus: Bentuk dan Materi Genetik

Virus. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas X yang ditulis oleh Diah Aryulina, dkk (2004: 44), virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan kelompok makhluk hidup yang lain. Dalam klasifikasi makhluk hidup, virus dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Virus memiliki ukuran yang sangat renik, yaitu antar 25–300 nm (1 nm = 10^-9 m). Virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio (Poliovirus) dengan panjang tubuh hanya 25 nm, sedangkan virus yang berukuran paling besar adalah bakteriofag dengan ukuran 100 nm dan virus mosaik tembakau (TMV) dengan ukuran 300 nm.

Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam. Berdasarkan bentuknya, jenis virus dapat dibagi menjadi 5, yaitu:

Berdasarkan materi genetiknya atau asam nukleat, virus juga dapat dibagi menjadi virus DNA dan virus RNA. Virus DNA memiliki asam nukleat berbentuk rantai ganda dan linear, sedangkan virus RNA memiliki asam nukleat berbentuk rantai tunggal dan melingkar. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)