Juraganfilm dan Situs Ilegal Lain Sebabkan Industri Film Rugi

Konten dari Pengguna
22 Oktober 2020 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Situs Ilegal Juraganfilm. Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Situs Ilegal Juraganfilm. Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Keberadaan Juraganfilm dan situs penyedia film bajakan masih terus ada hingga saat ini. Meski sudah berkali-kali diblokir, namun lagi-lagi situs serupa kembali bermunculan dengan domain yang berbeda. Pada awal Januari 2020 lalu misalnya, pemerintah dilaporkan telah memblokir lebih dari seribu situs streaming film dan aplikasi ilegal, namun hingga sekarang ternyata situs-situs tersebut masih bisa di akses.
ADVERTISEMENT
Maraknya penggunaan situs juraganfilm dan layanan streaming serupa, mau tak mau ikut memberi dampak terhadap industri perfilman tanah air. Banyaknya pengguna yang mengakses platform ilegal tersebutpun sebabkan industri film Indonesia mengalami kerugian. Pasalnya, banyak dari masyarakat Indonesia yang menjadikan situs ilegal tersebut sebagai opsi untuk menonton film secara gratis.
Padahal saat ini, sudah banyak platform streaming film gratis yang bebas diakses secara legal dan aman. Sayangnya, kebiasaan menonton tayangan lewat situs bajakan itu sendiri belum bisa hilang dari para pengguna setianya.

Mengakses Juraganfilm Bisa Menghambat Kreativitas

Dilansir dari beberapa informasi, Joko Anwar selaku sutradara kondang dalam industri film tanah air ikut angkat bicara soal fenomena situs streaming ilegal ini. Menurutnya, pembajakan yang dilakukan oleh juraganfilm dan situs bajakan lainnya sangatlah merugikan seluruh lapisan industri film. Ia juga menambahkan bahwa fenomena tersebut bisa mengancam banyak kehidupan pekerja yang berada dalam ruang lingkup perfilman di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Joko Anwar tersebut juga kemudian diamini oleh Menteri Kominfo RI yang mengatakan bahwa pembajakan konten lewat internet benar-benar sangat merugikan industri film dari segi finansial. Bukan hanya itu, Ia bahkan menyebut bahwa mengakses film bajakan juga bisa berdampak buruk bagi para pengakses situs ilegal tersebut. Menurutnya, kebiasaan mengakses konten bajakan dapat mengakibatkan terhambatnya kreativitas anak bangsa jika dilakukan dalam periode yang lama. (AA)