Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teks Laporan Hasil Observasi, sumber: Quipper
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teks Laporan Hasil Observasi, sumber: Quipper
ADVERTISEMENT
Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang membahas sesuatu hal (fenomena alam, peristiwa budaya, maupun kondisi sosial) secara umum. Pada umumnya, teks ini banyak dimuat dalam buku-buku teks, ensiklopedia, dan majalah-majalah sains.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa pokok bahasan yang bisa dikembangkan menjadi sebuah teks laporan hasil observasi, yaitu fenomena alam baik dari hewan, tumbuhan, dan kondisi lingkungan. Selain itu, ada bahasan mengenai peristiwa budaya yang di dalamnya mengandung bahasa, seni, dan adat istiadat. Selain itu, kondisi sosial bisa dikembangkan menjadi pokok isi yang merunut kepada transportasi, hukum, maupun pendidikan.
Sama halnya dengan pembahasan teks lainnya, teks laporan hasil observasi ini tersusun secara sistematis. Setidaknya ada tiga struktur utama yang membangun teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan struktur teksnya.
ADVERTISEMENT

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Terdapat 6 kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi yaitu :
ADVERTISEMENT