Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Kandungan Surat Al Mujadalah Ayat 11 yang Perlu Ketahui Umat Muslim
5 Maret 2021 19:56 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Al Mujadalah merupakan bagian dari surat Madaniyyah atau surat Alquran yang diturunkan di kota Madinah.
ADVERTISEMENT
Surat ini sendiri terdiri dari 22 ayat, namun dalam ulasan singkat berikut, kita hanya akan berfokus pada kandungan surat Al Mujadalah ayat 11 yang perlu diketahui oleh umat muslim.
Kandungan Surat Al Mujadalah Ayat 11 Tentang Adab dalam Majelis Ilmu
Dikutip lewat Muqaddimah Al-Qur’an dan Terjemahnya (1971) oleh Soenarjo, pokok-pokok surat Al Mujadalah sendiri berisi tentang hukum dzihar yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya.
Di samping itu, surat satu ini juga berisi penjelasan tentang menjaga adab dan sopan santun dalam menghadiri majelis pertemuan. Hal ini sendiri terdapat dalam kandungan surat Al Mujadalah ayat 11 berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun yang dimaksud dengan menjaga adab dan sopan santun dalam majelis ilmu tersebut ialah setiap umat muslim dianjurkan untuk bersikap lapang di suatu majelis dan senantiasa mempersilahkan orang lain untuk ikut duduk bersama dalam majelis ilmu, terlebih bagi mereka yang lebih lemah ataupun yang patut dihormati. Jika hal ini dilakukan, maka Allah juga akan memberikan keberkahan bagi orang tersebut.
Selain berisi penjelasan tentang menjaga adab dan sopan santun dalam majelis ilmu, kandungan surat Al Mujadalah ayat 11 juga berisi penjelasan tentang kedudukan orang berilmu yang kelak akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk senantiasa mencari ilmu agar dapat ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi tambahan, melansir dari Muqadimah Al-Qur’an dan Terjemahannya (1971), selain dikenal dengan nama Al Mujadallah (Wanita yang Mengajukan Gugatan), surat ini juga biasa disebut sebagai Al Mujaadilah yang berarti Perbantahan.
Jadi jika kamu menemukan dua nama tersebut maka kamu sudah mengetahui bahwa keduanya merupakan bacaan surat yang sama. Semoga ulasan singkat tadi dapat bermanfaat ya! (HAI)