Konten dari Pengguna

Kategori Isyarat Gerak atau Gestur Menurut Dorris Humprey

17 Desember 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kategori isyarat gerak atau gestur menurut Dorris Humprey, sumber foto: unsplash.com/Rainier Ridao
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kategori isyarat gerak atau gestur menurut Dorris Humprey, sumber foto: unsplash.com/Rainier Ridao
ADVERTISEMENT
Dorris Humprey merupakan profesional di bidang koreografi dan seni tari yang terkenal dengan inovasinya dalam koreografi. Dalam teorinya, ada beberapa kategori isyarat gerak (gestur) menurut Dorris Humprey.
ADVERTISEMENT
Isyarat gerak sendiri adalah sebuah gerakan yang sangat membantu seseorang dalam mengungkapkan ekspresi atau pesan ketika sedang berkomunikasi.

Kategori Isyarat Gerak (Gestur) Menurut Dorris Humprey yang Wajib Diketahui

Ilustrasi kategori isyarat gerak atau gestur menurut Dorris Humprey, sumber foto: unsplash.com/Maick Maciel
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata isyarat bisa diartikan sebagai segala sesuatu (gerakan tangan, anggukan kepala dsb) yang dipakai sebagai tanda atau alamat. Sedangkan gestur bisa diartikan sebagai gerak anggota tubuh aktor.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa isyarat gerak atau gestur adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan kata-kata.
Gestur dapat mengekspresikan emosi, sikap, maksud, atau informasi tertentu. Gestur juga dapat menjadi bagian dari tarian, seni, atau budaya.
Dorris Humprey yang merupakan seorang penari dan koreografer terkenal yang mengembangkan teori tentang gerakan dan ritme dalam tarian. Ia membagi isyarat gerak atau gestur menjadi empat kategori, yaitu.
ADVERTISEMENT

1. Isyarat Gerak Simbolik

Gestur ini memiliki makna yang jelas dan spesifik yang dapat dipahami oleh orang lain. Contohnya adalah mengangkat jempol untuk menunjukkan persetujuan, menggelengkan kepala untuk menolak, atau menunjuk arah dengan jari.

2. Isyarat Gerak Deskriptif

Gestur gerak deskriptif menggambarkan sesuatu yang ada di luar diri penari, seperti benda, orang, tempat, atau kejadian. Contohnya adalah menirukan bentuk bunga dengan tangan, menunjukkan ukuran ikan dengan kedua tangan, atau menggambarkan gerakan ombak dengan tubuh.

3. Isyarat Gerak Ekspresif

Gestur ekspresif mengekspresikan perasaan atau emosi penari, seperti gembira, sedih, marah, atau takut. Contohnya adalah tersenyum, menangis, menggertakkan gigi, atau menggigil.

4. Isyarat Gerak Abstrak

Gestur ini tidak memiliki makna yang pasti atau tetap, tetapi dapat ditafsirkan secara bebas oleh penonton. Gestur ini biasanya digunakan dalam tarian modern atau kontemporer yang lebih menekankan pada bentuk, ritme, dan dinamika gerakan.
ADVERTISEMENT
Isyarat gerak atau gestur dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan atau cerita dalam tarian. Penari harus memilih gestur yang sesuai dengan tujuan, tema, dan gaya tariannya.
Penari juga harus memperhatikan aspek teknis dan artistik dalam melakukan gestur, seperti postur, koordinasi, timing, ekspresi wajah, dan kontak mata.
Itulah penjelasan mengenai kategori isyarat gerak (gestur) menurut Dorris Humprey yang bisa dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)