Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Kategori Tari Kecak Berdasarkan Penarinya
24 Maret 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 6 Mei 2023 15:41 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh keragaman budaya Indonesia adalah tari Kecak . Kebudayaan yang beragam merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia . Keragaman kebudayaan ini dipengaruhi oleh budaya yang berkembang dari daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia. Tari Kecak berdasarkan penarinya termasuk kategori tarian berkelompok. Mengapa demikian? Simak ulasannya dalam artikel yang menarik berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kategori Tari Kecak Berdasarkan Penarinya
Sebelum ke ulasan tari Kecak berdasarkan penarinya termasuk kategori tarian berkelompok, kita kenali dahulu apa itu Tari Kecak. Tari Kecak adalah tari kreasi. Tari ini diciptakan oleh penari asal Bali yakni I Wayan Limbak yang berkolaborasi dengan pelukis asal Jerman yaitu Walter Spies. Keduanya mempunyai ide untuk membuat tari yang mana memodifikasi beberapa unsur tari Sang Hyang. Pada sekitar tahun 1930-an, tari Kecak pun mulai diperkenalkan.
Menurut buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V oleh Tim Tunas Karya Guru (2017:2), tari kecak merupakan salah satu tarian khas Bali yang sangat unik. Umumnya tari-tarian diiringi dengan alat musik atau seperangkat gamelan. Akan tetapi, tari Kecak hanya diiringi oleh bunyi “cak, cak, cak” dari mulut penarinya. Selain itu, iringan tari Kecak juga berasal dari lonceng kecil yang diikat di salah satu kaki penari.
ADVERTISEMENT
Tari Kecak berdasarkan penarinya termasuk kategori tarian berkelompok. Hal ini dikarenakan tari ini dilakukan oleh banyak penari, yakni 50 sampai 150 orang penari. Namun tak menutup kemungkinan tari ini akan dilakukan hingga ribuan penari. Biasanya para penari yang terdiri atas laki-laki itu akan duduk melingkar dan memakai kain khas Bali yang mana memiliki motif kotak-kotak seperti papan catur di pinggang. Beberapa penari lainnya juga akan memerankan tokoh lainnya seperti Shinta, Rama, Rahwana, hingga Hanoman.
Selain jumlah penarinya yang besar, terdapat properti-properti yang menarik dalam tarian ini, seperti bara api, bunga kamboja, selendang hitam putih, gelang kerincing, topeng, hingga tempat sesaji yang membuat tari Kecak terlihat semakin sakral dan mistis. Di samping itu, tari Kecak juga memiliki makna untuk menolak bala yang diselipkan cerita Ramayana di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Demikian artikel mengenai kategori tari Kecak berdasarkan penarinya disertai fakta-fakta mengenai tari Kecak itu sendiri. Apakah membuatmu menjadi ingin untuk menonton tari Kecak di Bali ? (LOV)