Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Keadaan Tidak Seimbang antara Kebutuhan Manusia dengan Alat Pemuas
1 November 2021 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap hari manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari sandang, pangan, papan dan masih banyak lagi kebutuhan lainnya. Ada masa di mana kebutuhan manusia bertambah sedangkan alat pemuas kebutuhan tersebut jumlahnya terbatas sehingga menciptakan keadaan yang tidak seimbang antara kebutuhan manusia dengan alat pemuasnya. Kondisi ini dalam ilmu ekonomi disebut dengan kelangkaan.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan adalah suatu istilah yang cukup familiar dalam ekonomi dan sering kita dengar pada saat tertentu, misalnya di beberapa daerah Indonesia saat musim kemarau panjang akan mengalami kelangkaan air bersih.
Pengertian Kelangkaan Kebutuhan
Dikutip dari buku Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, Mila Saraswati dan Ida Widaningsih, (2008: 48) kelangkaan dapat diartikan sebagai, terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Saat kita memerlukan sesuatu, kita tidak bisa mendapati apa yang kita perlukan, hal ini juga disebut sebagai kelangkaan. Secara luas, kelangkaan ekonomi dapat diartikan sebagai, salah satu masalah ekonomi paling mendasar yang kita hadapi setiap hari, banyak digunakan dalam bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Kelangkaan
Berikut adalah ciri-ciri dari kelangkaan dalam ekonomi:
ADVERTISEMENT
Jenis Kelangkaan
Dalam ekonomi dikenal beberapa jenis kelangkaan diantaranya adalah:
Itulah pengertian mengenai kelangkaan atau kondisi dimana alat pemuas kebutuhan tidak seimbang dengan kebutuhan manusia. (WWN)