Kegiatan Distribusi, Inilah 3 Jenis Penyalurannya

Kegiatan Distribusi, Foto: Dok, maxmanroe

Distribusi merupakan jenis kegiatan ekonomi yang memiliki peran penting karena menyediakan kebutuhan manusia. Distribusi ini berupa penyaluran hasil produksi yang bentuknya bisa berupa barang atau jasa dari produsen kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.

Adanya penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dapat mendorong kelancaran kegiatan pemasaran. Orang yang melakukan kegiatan distribusi ini disebut sebagai distributor.

Tujuan distribusi dilakukan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan jika produk diterima oleh konsumen dengan baik.

Selain itu, distribusi memiliki tujuan agar benda hasil produksi bisa sampai pada konsumen dengan lancar hingga memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia di masyarakat.

Ada tiga jenis kegiatan distribusi dalam penyaluran hasil produksi, yaitu:

Distribusi Langsung

Sistem distribusi ini dilakukan secara langsung kepada konsumen atau masyarakat oleh produsen tanpa melalui perantara. Contohnya yaitu, nelayan yang menjual hasil tangkapannya kepada konsumen atau petani yang menjual hasil panennya langsung ke pasar.

Distribusi Tidak Langsung

Distribusi langsung merupakan penyaluran hasil produksi pada konsumen melalui perantara atau bukan produsen langsung yang menyalurkannya. Contohnya lewat pedagang yang membeli dan nantinya hasil produksi dijual kembali tanpa merubah bentuknya untuk mendapatkan keuntungan.

Distribusi Semi Langsung

Distribusi langsung dilakukan oleh jasa penyalur atau distributor yang memiliki spesifikasi khusus. Kegiatan distribusi barang ini dipandang perlu mendapatkan penanganan khusus dari ahlinya. Biasanya, jenis kegiatan distribusi ini dilakukan untuk barang mewah atau mahal.

Demikianlah uraian singkat mengenai kegiatan distribusi dan jenis-jenis penyalurannya yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(RDY)