Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kepanjangan POST dan Fungsinya dalam Sistem Komputer
13 Desember 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
POST adalah salah satu proses penting yang ada pada sistem komputer. Adapun kepanjangan POST adalah Power On Self Test. POST sendiri merupakan serangkaian test yang dilakukan oleh sistem komputer selama melakukan proses booting komputer yang disimpan di dalam ROM.
ADVERTISEMENT
Tujuannya adalah untuk memastikan apakah komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya berjalan dengan baik atau tidak sebelum BIOS menjalankan sistem operasi.
Proses POST ini memungkinkan pengguna komputer untuk melakukan analisis dan menentukan penyebab dari komputer yang bermasalah. Jadi, pengguna bisa menentukan langkah perbaikan yang tepat.
Apabila jika terdeteksi masalah oleh POST, nabtinya akan muncul tampilan penanda berupa bunyi beep dan kode angka. Selain itu, error pada sistem juga bisa ditampilkan dengan teks peringatan yang lebih mudah dipahami oleh pengguna.
Fungsi POST dalam Sistem Komputer
Setelah mengetahui kepanjangan POST adalah Power On Self Test, selanjutnya Anda perlu mengetahui fungsi POST dalam sistem komputer yang dikutip dari buku Komputer dan Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X karya Untung Suprapto (2020:107). Jadi, fungsi POST adalah untuk mengecek kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Apabila semua bisa berjalan dengan baik, maka sistem operasi bisa dijalankan.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, jika terdeteksi masalah, maka akan muncul peringatan dengan suara beep, kode angka, maupun teks singkat. Dengan kata lain, fungsi POST adalah memungkinkan pengguna untuk melakukan identifikasi, menganalisis, dan mengisolasi masalah yang ada pada komputer sehingga Anda bisa menemukan letak kesalahannya dan segera mengambil langkah perbaikan yang tepat.
Namun, Anda juga perlu memahami bahwa setiap perangkat komputer mungkin akan memiliki kode-kode error yang berbeda tergantung dari BIOS yang digunakan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui arti detail dari kode BIOS yang digunakan.
Itulah penjelasan tentang kepanjangan BIOS dan fungsinya dalam sistem komputer yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami fungsi BIOS, maka Anda tidak lagi khawatir jika menemukan masalah di komputer saat melakukan booting. Semoga penjelasan di atas bermanfaat. (Anne)
ADVERTISEMENT