Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kerajaan Demak dan Raja-raja yang Pernah Berkuasa Ini Menarik untuk Diketahui
14 Desember 2020 9:43 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kerajaan yang didirikan oleh Raden Fatah ini memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran Islam di nusantara, dan merupakan kerajaan memiliki wilayah yang cukup luas yakni hampir meliputi sepanjang pantai utara Pulau Jawa.
Kerajaan Demak dan Raja-raja yang Pernah Berkuasa
Berikut ini adalah daftar raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Demak :
Raden Fatah
Sebagai pendiri kerajaan Demak, Kekuasaan Raden Fatah dimulai pada tahun 1500-1518.
Raden Fatah menjadi raja pertama dan membuat kerajaan ini berkembang dengan begitu pesat.
Hal ini merupakan wujud nyata dari dukungan walisongo yang menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa . Wilayah Kerajaan Demak kala itu diperluas hingga meliputi wilayah Pati, Rembang, Jepara, Semarang, Selat Karimata dan beberapa daerah di wilayah Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Kerajaan Demak juga mampu menguasai pelabuhan-pelabuhan penting di Jawa seperti pelabuhan Jepara, sedayu, Tuban, Gresik dan Jaratan.
Pati Unus
Setelah Raden Fatah wafat pada 1518, kekuasannya akan kerajaan Demak diturunkan pada putranya sendiri, yakni Pati Unus.
Pati Unus sendiri dikenal sebagai panglima perang yang gagah dan berani, dan telah diutus sang ayah untuk membebaskan Malaka yang berada dalam cengkraman Portugis, dan kedatangan Portugis sendiri merupakan ancaman bagi Kerajaan Demak.
Sayangnya, karena persenjataan yang kurang mumpuni jika dibandingkan dengan Portugis, Pati Unus kalah. Namun, ia tak pantang menyerah, putra mahkota Kerajaan Demak itu lantas memblokade Portugis di Malaka, sehingga membuat Portugis kekurangan bahan makanan.
ADVERTISEMENT
Akibat aksinya yang gagah berani inilah Pati Unus mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor.
Pati Unus memiliki masa kekuasaan selama tiga tahun, yakni 1518-1521, beliau wafat di pertemupran di Malaka pada 1521 dengan usia 41 tahun.
Sultan Trenggono
Sultan Trenggono merupakan adik dari Pati Unus, dan menjadi raja Kerajaan Demak karena saaf wafat, Pati Unus tidak memiliki putra.
Di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono yang dikenal sebagai raja pemberani dan bijaksana inilah, Kerajaan Demak mencapai pada masa puncak kejayaannya.
Berkat keberaniannya, Raden Trenggono mampu memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Demak hingga ke Jawa Barat dan Jawa Timur. Sultan Trenggono yang memiliki kekuasaan pada tahun 1521 -1546 ini bercita-cita untuk bisa menyatukan seluruh kawasan di Pulau Jawa di bawah kesultanan Demak.
ADVERTISEMENT
Sunan Prawoto
Setelah Sultan Trenggono wafat, beliau digantikan oleh putranya Sunan Prawoto. Disinilah, Kerajaan Demak mulai mengalami kemunduran.
Rupanya konflik antara Pangeran Surowiyoto dengan Sultan Trenggono yang merupakan kakak beradik tersebut belumlah tuntas, sehingga Sunan Prawoto kemudian membunuh Pangeran Surowiyoto di tepi sungai, yang membuat Pangeran Surowiyoto dijuluki Pangeran Sekar Sedo ing Lepen.
Arya Panangsang
Kekuasaan Sunan Prawoto tak bertahan lama, karena pada 1547, ia dibunuh oleh putera dari Pangeran Sekar, yakni Arya Panangsang, yang menjadikannya raja kelima kerajaan Demak.
Namun kekuasaan ini pun tak berlangsung lama, pengikut Arya Panangsang membunuh Pangeran Hadiri,penguasa Jepara atau Kalinyamat (Suami Ratu Kalinyamat). Hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Arya Panangsang.
ADVERTISEMENT
Salah satu adipati yang merupakan musuh berat Arya Panangsang adalah Adipati Pajang Jaka Tingkir (Hadiwijaya).
Tahun 1554 terjadilah pemberontakan yang dilakukan oleh Adipati Pajang Jaka Tingkir (Hadiwijaya) untuk merebut kekuasaan Demak dari Arya Panangsang.
Arya Panangsang dibunuh oleh Sutawijaya, yang merupakan anak angkat Jaka Tingkir. Dengan terbunuhnya Arya Penangsang sebagai raja Demak kelima, maka berakhirlah era Kerajaan Demak.
Jaka Tingkir (Hadiwijaya) memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang dan mendirikan Kerajaan Pajang.
Demikian adalah sejarah kerajaan Demak dan Raja-raja yang pernah berkuasa yang menarik untuk disimak. Semoga bermanfaat! (Adelliarosa)