Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kesimpulan tentang Sikap Thomas Alva Edison sebagai Ilmuwan
7 Juni 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang dapat kamu simpulkan tentang sikap Thomas Alva Edison ? Seperti yang diketahui, Thomas adalah seorang ilmuwan yang hidup di Abad 19 hingga 20-an. Awalnya, ia dikenal sebagai sosok yang bodoh dan putus sekolah. Namun, siapa sangka jika ternyata ia adalah seorang ilmuwan yang jenius dan mampu membawa perubahan pada hidup umat manusia? Pastinya, ia juga mengalami jatuh bangun yang membuatnya sempat ingin menyerah dalam mewujudkan mimpinya. Namun, berkata kegigihannya, ia dapat menjadi salah satu ilmuwan paling berpengaruh hingga detik ini. Lalu, sikap apa saja yang dimiliki oleh Thomas hingga mampu melangkah mewujudkan impiannya? Mari simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Mengenal Thomas Alva Edison dan Jasanya
Mengutip buku Why? People oleh Jissun Kim (2021), Thomas Alva Edison adalah seorang ilmuwan yang menjadi penemu dari lampu pijar. Saat kecil, ia dianggap sebagai siswa yang bodoh dan tidak berbakat. Suatu hari, akhirnya ibu Thomas memutuskan untuk mengajarnya sendiri di rumah. Meskipun dianggap bodoh, namun ia mempunyai sikap pantang menyerah dan rasa ingin tahu yang besar.
Pada saat usianya 12 tahun, Thomas bekerja sebagai penjual koran dan makanan di kereta api. Lalu, ia juga sempat menjadi operator hingga kepala mesin telegraf. Pada tahun 1870, Thomas berhasol menemukan mesin telegraf yang kualitasnya lebih baik.
Pada tahun 1879 Thomas berhasil menjadi penemu dari lampu listrik. Ia memasang lampu-lampu listrik di sepanjang jalan kota New York. Dari penemuannya tersebut, ia berhasil mengumpulkan uang untuk membangun perusahaannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sepanjang karirnya, ia banyak membantu memperkuat bidang pertahanan dan pemerintahan Amerika Serikat. Hingga tahun 1928, ia mendapat penghargaan dari Kongres Amerika Serikat.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa perjuangan Thomas Alva Edison membuahkan hasil yang sangat baik. Berkat sikapnya yang pantang menyerah, tabah, dan tahan banting, ia mampu menjadi salah satu orang paling berpengaruh sepanjang masa. Jasanya hingga kini masih dikenang sebagai seorang penemu yang jenius meskipun telah tiada. (DLA)