Konten dari Pengguna

Ketahui Kekurangan PSBB di Indonesia

25 Agustus 2020 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penerapan PSBB. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penerapan PSBB. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Penerapan PSBB dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menekan traffic angka penyebaran virus corona yang sedang menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, diharapkan mampu menjadi solusi untuk penyebaran virus corona. Sayang, hingga pembatasan sosial berakhir, tingkat angka semakin bertambah.
Ini diakibatkan banyaknya kekurangan yang terdapat dalam penerapan pembatasan sosial ini. Banyak warga yang merasa dengan adanya pembatasan sosial, dapur miliknya tidak bisa mengepul. Apalagi pelaku usaha kecil. Akibatnya mereka melanggar aturan tersebut.

Kekurangan Kebijakan PSBB

1. Sanksi yang Tidak Tegas

Sejak awal adanya peraturan mengenai PSBB hingga berakhirnya peraturan tersebut, tingkat penyebaran virus korona masih saja meningkat. Hal ini dikarenakan tidak adanya sanksi tegas untuk masyarakat yang melanggar peraturan ini, sehingga masyarakat menganggap remeh peraturan yang telah dibuat.

2. Pengawasan yang Kurang Ketat

Pelaksanaan pembatasan sosial dalam skala yang lebih besar dianggap kurang efektif untuk menekan penyebaran virus yang menghebohkan seluruh dunia, sebab pengawasan dari pihak yang bersangkutan kurang ketat. Hal ini dapat dilihat di beberapa wilayah di Indonesia yang pelaksanaan PSBB-nya tidak seheboh berita yang dibesar-besarkan oleh media.
ADVERTISEMENT

3. Aturan dan Tata Kelola yang Tidak Jelas

Kelemahan berikutnya adalah aturan dan tata kelola yang tidak jelas. Tidak adanya aturan yang jelas mengenai pelaksanaan pembatasa sosial yang mengakibatkan tata kelola yang tidak jelas pula sehingga bukannya menekan angka kasus corona, tetapi malah meningkatkan tingkat kemiskinan akibat pembatasan ini.

4. Masyarakat yang Memandang Remeh Peraturan

Selain kesalahan dari peraturan dan pelaksanaan pembatasan ini, yang menjadi kekurangan adalah masyarakat memandang remeh peraturan yang telah dibuat. Bahkan memandang virus corona hanyalah sebuah virus yang tidak berbahaya. Sehingga kesadaran akan bahaya virus ini haruslah disosialisasikan kepada masyarakat.
Kekurangan-kekurangan tersebutlah yang menjadikan pelaksanaan PSBB menjadi kurang efektif dan tidak signifikan menekan angka peningkatan penyebaran virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT