Ketahui Wahyu Pertama dan Kedua Nabi Muhammad di Agama Islam

Ilustrasi Apa Wahyu Pertama dan Kedua Nabi Muhammad. Sumber: Unsplash/T Foz

Apa wahyu pertama dan kedua Nabi Muhammad? Sebagai utusan Allah Swt., tentunya Nabi Muhammad Saw. mendapatkan wahyu.

Tidak hanya sekali, Rasulullah Saw. mendapatkan banyak wahyu. Kisah mengenai wahyu pertama dan kedua Rasulullah harus diketahui oleh umat Islam agar dapat meningkatkan keimanan.

Mengetahui Apa Wahyu Pertama dan Kedua Nabi Muhammad

Ilustrasi Apa Wahyu Pertama dan Kedua Nabi Muhammad. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Semasa hidup, Nabi Muhammad Saw. mendapatkan banyak wahyu. Dikutip dari buku Pendidikan Religiusitas untuk Perguruan Tinggi, B. A. Rukiyanto, S. J (2020), semua pernyataan wahyu itu dikumpulkan dalam Al-Quran, yang baru dua puluh tahun sesudah wafatnya diresmikan.

Lalu apa wahyu pertama dan kedua Nabi Muhammad di agama Islam? Berikut penjelasannya.

1. Wahyu Pertama

Rasulullah Saw. pertama kali menerima wahyu saat menjelang umur 41 tahun. Wahyu tersebut tepatnya turun pada malam ke-17 bulan Ramadhan, sekitar tahun 610 masehi atau 13 tahun sebelum beliau hijrah dari Mekah ke Madinah.

Wahyu pertama tersebut adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang turun di Gua Hira melalui perantara Malaikat Jibril. Kisah turunnya wahyu pertama tersebut disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

Suatu malam, Rasulullah sedang berada di Gua HIra. Kemudian ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Malaikat Jibril mengatakan, “iqra (bacalah)”. Kemudian Nabi Muhammad menjawab, “Aku tidak bisa membaca”.

Malaikat Jibril mendekap Nabi Muhammad. Dekatan tersebut membuat Nabi Muhammad kesulitan bernafas. Kemudian Malaikat Jibril kembali mengulang perkataan dan dijawab dengan hal yang sama oleh Rasulullah.

Malaikat JIbril sekali lagi mendekap Rasulullah sebanyak tiga kali. Setelah itu, Malaikat Jibril membacakan surat Al-Alay ayat 1-5.

2. Wahyu Kedua

Wahyu kedua Nabi Muhammad adalah surat Al Muddatstsir ayat 1-7. Peristiwa turunnya wahyu tersebut terjadi saat Rasulullah Saw. sedang menyepi di Gua Hira untuk beribadah. Saat meninggalkan gua tersebut, Rasulullah mendengar suara Malaikat Jibril.

Malaikat Jibril berkata, “Muhammad! Kamu adalah Nabi Allah Swt. dan aku adalah Malaikat Jibril!”. Rasulullah ketakutan dan pulang ke rumahnya. Kemudian ia meminta Khadijah untuk menyelimutinya.

Saat diselimuti oleh Khadijah, Malaikat Jibril datang untuk menyampaikan wahyu kedua. Wahyu tersebut menjadi tanda bahwa Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul. Wahyu kedua juga turun disertai dengan tugas.

Tugas pertama adalah untuk memberi peringatan dan mengajari umatnya mengenal Allah Swt. sementara tugas kedua adalah mentaati perintah Allah dan menjadi contoh bagi umat lainnya.

Baca juga: Tempat Nabi Musa a.s. Menerima Wahyu dan Berdialog Langsung dengan Allah Swt.

Apa wahyu pertama dan kedua Nabi Muhammad di agama Islam? Kesimpulannya wahyu pertama adalah Al-Alaq ayat 1-5 dan wahyu kedua adalah surat Al-Muddatstsir ayat 1-7. (FAR)