Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Keunikan Pakaian Adat Jawa Timur beserta Kegunaannya
22 Februari 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keunikan pakaian adat Jawa Timur merupakan salah satu bukti bahwa keragaman budaya Indonesia sangat melimpah. Berikut ini penjelasan mengenai keunikan pakaian adat Jawa Timur yang membuatnya berbeda dengan pakaian adat dari daerah lainnya, lengkap dengan kegunaannya.
ADVERTISEMENT
Keunikan Pakaian Adat Jawa Timur Lengkap dengan Kegunaannya
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini rupanya juga dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan adat istiadat. Salah satunya dibuktikan dari adanya keunikan pakaian adat Jawa Timur.
Pakaian adat Jawa Timur menyimpan keunikan tersendiri, baik dari segi kegunaan bahkan hingga filosofi dari pakaian adat ini. Penjelasan mengenai keunikan pakaian adat Jawa Timur ini disebutkan dalam buku berjudul Ensiklopedi Seni Dan Budaya 3: Pakaian Nusantara yang disusun oleh R. Toto Sugiarto (2016: 37).
Dalam buku tersebut dijelaskan di Jawa Timur terdapat dua jenis baju adat yang memiliki kegunaan yang berbeda, yaitu baju mantenan dan baju pesa’an. Baju mantenan digunakan sesuai dengan namanya, yaitu hanya dikenakan pada saat resepsi pernikahan adat Jawa Timuran oleh para mempelai, baik mempelai laki-laki maupun perempuan.
Keunikan pakaian mantenan ini terletak pada penggunaan penutup kepala dan rangkaian bunga melati yang dikalungkan di leher untuk mempelai pria dan digantungkan pada sanggul untuk mempelai wanitanya. Sabuk emas dan gelang tangan juga dipakai sebagai pelengkap bersama dengan terompah, selendang yang diselempangkan bahu serta aksesoris tambahan lainnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga menjelaskan keunikan yang membuat pakaian adat Jawa Timur berbeda dengan pakaian adat lainnya adalah penutup kepala yang digunakan disebut Odheng, arloji rantai dan sebum dhungket atau tongkat.
Meski sekilas nampak mirip dengan baju adat Jawa Tengah, namun keduanya tetap memiliki perbedaan. Filosofi pakaian adat Jawa Timur tercermin filosofi ketegasan serta kesederhanaan dari budaya Jawa Timur. Tak hanya baju mantenan yang digunakan untuk acara pernikahan, ada juga pakaian adat khas Jawa Timur lainnya adalah baju pesa’an.
Baju pesa’an merupakan baju hitam yang seba linggar dengan dalaman berupa kaos belang merah putih atau merah hitam. Baju ini dikenakan bersama celana gomboran, yaitu celana hitam yang panjangnya tanggung antara lutut dan mata kaki.
ADVERTISEMENT
Penggunaannya dilengkapi dengan odeng atau penutup kepala sederhana, sabuk katemang, terompah atau alas kaki, dan senjata tradisional Madura yaitu celurit. Baju pesa’an untuk wanita biasanya menggunakan kebaya sederhana.
(DAP)