Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Ajaran Islam

menjenguk orang sakit/sumber: Pexels

Sebagai muslim yang beriman, wajib tahu tentang keutamaan menjenguk orang sakit. Salah satu hak umat Islam sebagai hamba Allah, yakni dijenguk ketika berada dalam keadaan yang tak sehat. Di dalamnya terdapat keutamaan yang akan memberikan pelajaran berharga bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Dalam buku berjudul Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, Dayah Riyadhus Salihin, Husnan M. Thaib (2019) menjelaskan tentang keutamaan dalam menjenguk orang sakit yakni sebagai berikut.

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit: Mendapatkan Doa dari Malaikat

“Barangsiapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia diibaratkan berjalan di atas kebun surga sampai ia duduk. Bila ia melakukannya di pagi hari, 70 ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari. Bila ia melakukannya pada malam hari, maka 70 ribu malaikat akan bersholawat kepadanya hingga pagi hari.” (HR. Imam Ahmad)

Sarana Bersyukur akan Kesehatan

Menjenguk orang sakit tentu akan menjadi ajang untuk kembali mengingat akan karunia Allah atas kesehatan yang dimiliki.

“Dua kenikmatan yang manusia kerap tertipu karenanya : kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Kesehatan diibaratkan mahkota yang ada di dalam tubuh si sehat yang tidak akan disadarinya sampai dirinya merasakan sakit. Oleh karena itu, saat menjenguk orang yang sedang sakit, bisa menjadi pelajaran berharga untuk terus bersyukur atas kesehatan yang dimiliki saat ini.

Mendapat Jaminan Kebaikan dari Allah

Dari Muadz bin Jabal ra. mengatakan, bersabda Rasulullah SAW: “Lima perkara yang barangsiapa melakukan salah satu darinya, ia akan mendapatkan jaminan (kebaikan) dari Allah. Salah satunya adalah menjenguk orang yang sedang sakit,”(HR. Ahmad dan At Thabrani)

Amalan Penduduk Surga

“Lima perkara yang barangsiapa mengamalkannya pada sehari, maka ia akan tercatat sebagai penghuni surga: menjenguk orang sakit, menghadiri jenazah (takziyah), berpuasa pada hari itu, berangkat menuju masjid, dan membebaskan budak.” (HR. Ibnu Hibban)

Ketika umat Islam bisa memahami keutamaan menjenguk orang sakit seperti yang telah dijelaskan di atas, maka dirinya sudah menghidupkan sunnah. Barangsiapa yang menghidupkan sunnah Rasulullah, maka Allah akan memberikan pahala dan mengumpulkannya di surga bersama Nabi Muhammad SAW. (Ang)