Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Abu Bakar: Khulafaur Rasyidin Bergelar As-Shidiq, Sahabat Nabi
24 Juni 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Abu Bakar merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang menjadi bagian dari assabiqunal awwalun atau golongan pertama yang masuk islam. Selain dikenal sebagai pribadi yang setia, Abu Bakar juga tidak pernah lepas dengan julukan As-Shidiq karena kepribadiannya yang selalu jujur dan berkata benar. Agar umat muslim semakin tahu bagaimana sosok sahabat Rasulullah SAW tersebut, maka simaklah kisah Abu Bakar singkat berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kisah Abu Bakar yang Bergelar As-Shidiq, Sahabat Setia Nabi
Abu Bakar As-Shidiq dikenal sebagai pribadi yang sangat berdedikasi terhadap Rasulullah SAW. Bahkan semenjak dirinya memeluk islam , beliau tidak pernah sekalipun meragukan Rasulullah beserta ajaran yang dibawanya. Misalnya saja terkait peristiwa isra’ mi’raj, Abu Bakar pun langsung membenarkan pernyaan Rasulullah tersebut.
Dikutip dari 150 Kisah Abu Bakar Al Shiddiq, Ahmad Abdul ‘Al Al-Thahtawi (2015: 16), saat Rasulullah SAW menceritakan bahwa dirinya telah melakukan isra miraj , saat itu pula banyak sekali umat muslim yang mulai ragu dan menyangsikan kebenaran perkataan rasul tersebut. Namun kemudian Abu Bakar adalah orang pertama yang langsung mempercayai dan membenarkan perkataan Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah riwayat kisah Abu Bakar, disebutkan bahwasanya saat orang-orang muslim mulai meragukan Rasulullah SAW, merekapun akhirnya mendatangi Abu Bakar dan meminta pendapatnya terkait kebenaran isra’ mi’raj, lantas Abu Bakar pun menjawab “seandainya dia (Rasulullah) mengatakan lebih jauh lagi dari itu, aku akan membenarkannya, baik yang telah lalu maupun yang akan datang”.
ADVERTISEMENT
Berkat keimanannya terhadap Rasulullah serta tindakannya yang selalu berkata benar dan membenarkan pernyataan Nabi Muhammad SAW itulah maka beliaupun diberi julukan As-Shidiq yang mengandung arti seorang yang membenarkan atau orang yang berkata benar.
Sebagai seorang sahabat yang beriman dan tidak pernah sekalipun ragu kepada kepada Rasulullah SAW. Abu Bakar As-Shiddiq pun diberi keistimewaan sebagai orang pertama yang akan masuk surga sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah lewat hadist berikut:
Selepas meninggalnya Rasulullah SAW sendiri, Abu Bakar As-Shiddiq pun akhirnya meneruskan pemerintahan islam dan menjadi Khulafaur Rasyidin atau pemimpin pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang khalifah, Abu Bakar As-Shidiq sendiri tidak hanya dikenal sebagai pribadi yang jujur, namun juga dikenal sebagai pemimpin yang dermawan dan tawadhu.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui kisah Abu Bakar singkat tadi, semoga umat muslim bisa memperoleh hikmah dari kisah tersebut dan dapat mencontoh kepribadian Abu Bakar yang jujur dan mengimani Rasulullah tanpa keraguan tersebut. Insyaallah. (HAI)