Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Abu Bakar Khulafaur Rasyidin Sahabat Rasulullah
12 Juli 2021 9:49 WIB
ยท
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan dakwah Islam, banyak teladan yang dapat diambil hikmahnya. Seperti hikmah dari kisah-kisah Sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam. Salah satu di antaranya adalah kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
ADVERTISEMENT
Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah salah satu orang pertama yang masuk Islam dan menjadi satu dari empat Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin adalah kekhalifahan setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi wa sallam. Abu Bakar Ash-Shiddiq dipilih menjadi khalifah setelah meninggalnya Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi wa sallam karena kepandaian dan kebijaksanaan. Dikutip dari buku yang berjudul Biografi Abu Bakar ash-Shiddiq karangan Dr. Muhammad Husain Haikal dan โIda Rahmawati (2007: 4), Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah seorang yang tenang dan penuh bijaksana. Perasaan sangat halus, namun berperilaku adil kepada setiap orang.
Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Rasulullah
Abu Bakar Ash-Shidiq bernama asli Abdullah bin Abu Quhafah sebelum menjadi khalifah, adalah seorang pedagang . Pada usia 12 tahun Abu Bakar diajak ayahnya ke Suriah. Pada usia ke 18, Abu Bakar sudah berdagang sendiri sebagai pedagang kain yang merupakan usaha keluarga.
ADVERTISEMENT
Setelah kembali berdagang dari Yaman, Abu Bakar diberi tahu bahwa Nabi Muhammad menjadi utusan Allah. Mendengar hal tersebut, Abu Bakar menemui Nabi Muhammad dan menjadi seorang yang beragama Islam.
Keutamaan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah manusia terbaik setelah Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi Wa sallam.
Dari Ibnu โUmar radhiyallahu โanhuma, ia berkata,
ูููููุง ููุฎููููุฑู ุจููููู ุงููููุงุณู ููู ุฒูู
ููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุฎููููุฑู ุฃูุจูุงุจูููุฑูุ ุซูู
ูู ุนูู
ูุฑู ุจููู ุงูุฎูุทููุงุจูุ ุซูู
ูู ุนูุซูู
ูุงูู ุจููู ุนููููุงูู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู
ู
โKami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi shallallahu โalaihi wa sallam, maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu โanhu , kemudian Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu โanhu, kemudian โUtsman bin โAffan, mudah-mudahan Allah meridhai mereka semua.โ (HR. Bukhari, no. 3655)
2. Abu Bakar Ash-Shiddiq menjadi orang yang menemani Rasullullah, di gua ketika dikejar kaum Quraisy.
ADVERTISEMENT
Allah Taโala berfirman dalam Al-Qurโan surat At-Taubah ayat 40,
ุซูุงูููู ุงุซููููููู ุฅูุฐู ููู
ูุง ููู ุงููุบูุงุฑู ุฅูุฐู ููููููู ููุตูุงุญูุจููู ูุงู ุชูุญูุฒููู ุฅูููู ุงููููู ู
ูุนูููุง
Artinya:
Salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: โJanganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.โ
Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik Radhiallahu โanha, Abu Bakar berkata kepadanya,
ูุธุฑุช ุฅูู ุฃูุฏุงู
ุงูู
ุดุฑููู ุนูู ุฑุคูุณูุง ููุญู ูู ุงูุบุงุฑ ูููุช : ูุง ุฑุณูู ุงููู ูู ุฃู ุฃุญุฏูู
ูุธุฑ ุฅูู ูุฏู
ูู ุฃุจุตุฑูุง ุชุญุช ูุฏู
ูู . ููุงู : ูุง ุฃุจุง ุจูุฑ ู
ุง ุธูู ุจุงุซููู ุงููู ุซุงูุซูู
ุง
โKetika berada di dalam gua, aku melihat kaki orang-orang musyrik berada dekat dengan kepala kami. Aku pun berkata kepada Rasulullah: โWahai Rasulullah, kalau di antara mereka ada yang melihat kakinya, mereka akan melihat kita di bawah kaki merekaโ. Rasulullah berkata: โWahai Abu Bakar, engkau tidak tahu bahwa bersama kita berdua yang ketiga adalah Allahโโ
ADVERTISEMENT
3. Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah orang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu โalaihi Wa sallam
โAmru bin Al-โAsh radhiyallahu โanhum bertanya pada Rasulullah Shallallahu โalaihi Wa sallam,
ุฃูููู ุงููููุงุณู ุฃูุญูุจูู ุฅูููููููุ ููุงูู : ุนูุงุฆูุดูุฉูุ ููููููุชู : ู
ููู ุงูุฑููุฌูุงููุ ููููุงูู : ุฃูุจููููุงุ ููููุชู : ุซูู
ูู ู
ูููุ ููุงูู: ุซูู
ูู ุนูู
ูุฑู ุจููู ุงูุฎูุทููุงุจู, ููุนูุฏูู ุฑูุฌูุงููุง
โSiapakah orang yang paling engkau cintai? Beliau shallallahu โalaihi wa sallam menjawab, โAisyah.โ Aku bertanya, โ(Maksudku) dari kaum laki-laki?โ Beliau pun menjawab, โAyahnya (yaitu Abu Bakar)โ. Aku bertanya lagi, โKemudian siapa lagi?โ Beliau menjawab, โUmar bin Khattab.โ Kemudian beliau shallallahu โalaihi wa sallam menyebutkan beberapa orang yang dicintainya.โ (HR. Bukhari, no. 3662 dan Muslim, no. 2384)
Itulah beberapa kisah tentang Abu Bakar Ash-Shiddiq yang merupakan khalifah setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi Wa sallam. Banyak sekali amalan yang dapat diambil dari Abu Bakar Ash-Shiddiq seperti yang sudah dijelaskan di atas.
ADVERTISEMENT
(MZM)