Konten dari Pengguna

Kisaran Detak Jantung Normal Dewasa dan Cara Menghitungnya

16 November 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Detak Jantung. (Foto: https://pixabay.com/id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Detak Jantung. (Foto: https://pixabay.com/id/)
ADVERTISEMENT
Gerakan jantung dapat disebut dengan denyut atau detak jantung. Detak jantung dapat kita rasakan dengan cara meraba pembuluh nadi pada pergelangan tangan atau leher. Detang jantung dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kondisi kesehatan, aktivitas kerja, berat badan, dan usia. Detak jantung normal dewasa pasti berbeda dengan anak-anak dan bayi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 2 untuk Kelas VIII yang ditulis oleh Saktiyono (2006: 126), jantung yang terus-menerus bekerja memompa darah ke seluruh tubuh memerlukan zat makanan dan oksigen. Zat makanan dan oksigen tersebut diperoleh dari darah yang mengalir melalui nadi tajuk (arteri koronaria). Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai gerakan jantung dalam pembelajaran biologi.

Gerakan Jantung Manusia

Ilustrasi Detak Jantung. (Foto: https://pixabay.com/id/)
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa detak jantung dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor umur. Bayi memiliki denyut jantung lebih cepat dibanding orang dewasa. Detak jantung normal dewasa, anak-anak 10 tahun ke atas, dan manula berkisar 60–100 denyut per menit (BPM), sedangkan detak atlet pro terlatik berkisar 40–60 denyut per. Menit (BPM).
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghitung detak jantung saat istirahat? Berikut cara mudah untuk menghitung detak jantung manusia:
ADVERTISEMENT
Detak jantung normal dewasa dapat dijaga dengan meningkatkan kesehatan tubuh, seperti menjaga pola makan dan olahraga rutin. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)