Kitab Taurat Diturunkan sebagai Petunjuk bagi Umat Nabi Musa, Ini Penjelasannya

Ilustrasi Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil, sumber gambar unsplash/Zoe

Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Nabi Musa. Kitab ini diturunkan sebagai pedoman hidup agar umatnya senantiasa berjalan di jalan yang benar.

Sebab, turunnya Kitab Taurat karena pada masa itu dikarenakan Firaun menganggap dirinya Tuhan dan memaksa kaum Bani Israil untuk menyembahnya. Oleh karena itu, Nabi Musa diperintahkan Allah untuk menuntun kaum tersebut untuk menyembah-Nya.

Kitab Taurat Diturunkan sebagai Petunjuk bagi Bani Israil, Ini Sejarahnya

Ilustrasi Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil, sumber gambar unsplash/Jim Pave

Mengutip buku Ilmu Tauhid, Dedi Rismanto, dkk (2023), Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil. Bukti bahwa kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa tercantum dalam Al-Quran surat Al Isra ayat 2. Bunyi ayat tersebut, yaitu:

Firaun murka dengan Nabi Musa dan pengikutnya, lau menegejar mereka hingga menyeberangi Laut Merah. Dengan seizin Allah, laut tersebut terbelah setelah Nabi Musa melemparkan tongkatnya ke laut, sehingga ia dan pengikutnya bisa lewat.

Setelah berhasil menyeberangi Laut Merah, Firaun mencoba mengikutinya, tetapi justru tenggelam karena laut tersebut kembali menyatu.

Adapun Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa di Bukit Sinai, Mesir pada abad ke-12 SM. Nabi Musa berpuasa di gunung tersebut selama 30 hari, llau disempurnakan menjadi 40 hari.

Isi Kitab Taurat

Ilustrasi Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil, sumber gambar unsplash/Yasmine

Kitab Taurat memuat sepuluh pokok ajaran atau perintah. Adapun isi kitab tersebut di antaranya sebagai berikut.

Baca juga: 3 Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Swt. bagi Umat Muslim

Jadi, Kitab Taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil. Setiap umat muslim wajib mengimani seluruh kitab-kitab Allah, termasuk Kitab Taurat. (DLA)